Apakah Planet Mars begitu sunyi tanpa kehidupan sama sekali? Perdebatan tentang hal tersebut semakin menghangat kembali saat foto sosok alien di permukaan Planet Mars beredar di internet.
Di dalam foto tersebut tampak sosok yang mirip dengan manusia tengah duduk di atas pinggiran batu. Foto yang dirilis NASA itu direkam wahana penjelajah Spirit tak lama setelah sukses mendarat di permukaan Mars. Spirit adalah salah satu dari wahana kembar milik NASA yang masih aktif menyusuri permukaan Planet Mars.
Di dalam foto tersebut tampak sosok yang mirip dengan manusia tengah duduk di atas pinggiran batu. Foto yang dirilis NASA itu direkam wahana penjelajah Spirit tak lama setelah sukses mendarat di permukaan Mars. Spirit adalah salah satu dari wahana kembar milik NASA yang masih aktif menyusuri permukaan Planet Mars.

Munculnya foto tersebut langsung mendapat banyak tanggapan dan memicu berbagai spekulasi melalui posting blog dan forum di Internet. Sebagian blogger menilai sosok tersebut hanya trik kamera, sedangkan lainnya tetap yakin sebagai bukti keberadaan alien.
Ada yang menilai bentuknya mirip kurcaci, ada pula yang yakin sebagai sosok Bunda Maria. Orang-orang yang percaya makhluk misterius berpendapat itu adalah sosok Bigfoot, makhluk gunung berjalan tegak dan berbulu lebat yang memicu banyak legenda di berbagai belahan dunia.
Namun, rata-rata banyak yang sepakat bahwa bentuknya mirip sekali dengan patung Little Mermaid, karakter Putri Duyung yang ada di ibukota Denmark, Kopenhagen. “Mungkin dibuat peradaban alien yang kemudian meninggalkan Mars dan tinggal di Denmark,” tulis salah satu komentar di Internet.
Namun, pendapat yang ditulis di Badastromy.com memberikan tanggapan dari persepektif lain. “Seorang manusia? Ia hanyalah batu berukuran kecil yang tingginya beberapa inci. Jaraknya hanya beberapa kaki dari wahana penjelajah tersebut.”
Terlepas dari perdebatan tersebut, NASA mungkin tidak menganggap ada sesuatu yang aneh dalam foto ini. Manusia tidak mungkin hidup di permukaan Mars dengan kondisi saat ini, kecuali organisme renik yang tahan terhadap lingkungan yang ekstrim. Meskipun demikian, bukti-bukti kehidupan di Mars masih terus dicari.
Sumber: http://misteridunia.wordpress.comBerita Terkait
Astronomi
- NASA Temukan 'Aliran Sungai' di Mars
- Black Hole Menelan Bintang
- Dini Hari Bulan Berwarna Merah-Darah
- Letusan Dahsyat Badai Matahari
- Proses Terbentuknya Bulan 4 Miliar Tahun yang Lalu
- 2015 Rusia Kirim Pesawat Menuju Matahari
- NASA Akhiri Misi Robot Penjelajah Mars Spirit
- Bima Sakti Ternyata 50 Persen Lebih Besar
- Planet Gliese 581d Dipastikan Layak Huni
- NASA Akan Hadirkan Pom Bensin di Luar Angkasa
- Alien Diduga Hidup di Planet Gliese 581d
- Ditemukan, Angin Perusak Galaksi
- Bukti-Bukti Kehidupan Awal Bumi Ada di Bulan
- 2030, Sampah Luar Angkasa Naik 3 Kali Lipat
- Voyager Siap Masuki Ruang Antar Bintang
- Teleskop Spitzer Ungkap Galaksi Tersembunyi
- Bintang Tercepat di Jagad Raya
- Danau Es Ditemukan di Mars
- Sample Debu ASTEROID
- Ditemukan, Jalan Lolos dari Black Hole
- Asteroid 15 Bom Atom Lewat Dekat Bumi
- Asteroid Buntuti Bumi Sejak 250 Ribu Tahun
- Jenis2 Hujan Meteor yang Sering Menghujam Bumi
- Penampakan 'Mata Banteng' di Planet Mars
0 komentar:
Posting Komentar