
Pemain Barcelona di Final Liga Champions 2011 (AP Photo/Sang Tan)
Bertanding di Stadion Wembley, London, Inggris, pertandingan babak pertama awalnya dikuasai oleh MU. Namun, masuk pertengahan babak, Barca mulai mengambil alih hingga akhirnya mampu mencetak gol pertama di menit 27 lewat Pedro.
Striker asal Spanyol itu mencetak gol cantik melalui tendangan keras dari dalam kotak penalti. Dari sudut sempit, Pedro mampu menaklukkan kiper van der Sar dan membuat kedudukan 1-0 untuk Barca.
Hanya berselang beberapa menit, gol itu bisa disamakan MU melalui Rooney. Dengan kerjasama apik bersama Ryan Giggs, striker bertubuh gempal itu mencetak gol MU di menit 34. Itu menjadi gol terakhir di babak pertama dan menutup skor menjadi 1-1.
Masuk babak kedua, Barca makin tak terbendung dengan melancarkan serangan sejak peluit ditiup. Hasilnya kembali berbuah manis karena bisa mencetak dua gol lagi.
Dimulai dari gol Messi di menit 54 yang merupakan buah kerjasama dengan Andres Iniesta dan Xavi Hernandez. Gol berikutnya di menit 69 saat David Villa melepaskan tendangan keras yang mendarat di pojok kiri atas jala Setan Merah.
Manajer MU Sir Alex Ferguson mencoba melakukan perubahan dengan memasukkan Paul Scholes untuk di menit 77. Dengan pengalamannya, Scholes diharapkan bisa menciptakan perubahan di lini tengah Setan Merah. Namun, perubahan ini terlambat karena MU akhirnya gagal mengejar ketertinggalan gol.
Hingga peluit panjang, tak ada tambahan gol lagi yang tercipta. MU untuk kedua kalinya harus kembali takluk di final Liga Champions dari Barca. Pertemuan sebelumnya di tahun 2009, MU juga tumbang dengan skor 0-2.
Skuad Kedua Tim
Barcelona: Valdes; Abidal, Mascherano, Pique, Alves (Puyol'88); Busquets, Xavi, Iniesta; Pedro (Afellay'90), Villa (Keita'86), Messi
Manchester United: Van der Sar; Fabio (Nani'69), Ferdinand, Vidic, Evra; Valencia, Carrick (Scholes'77), Giggs, Park; Rooney, Hernandez
Hanya berselang beberapa menit, gol itu bisa disamakan MU melalui Rooney. Dengan kerjasama apik bersama Ryan Giggs, striker bertubuh gempal itu mencetak gol MU di menit 34. Itu menjadi gol terakhir di babak pertama dan menutup skor menjadi 1-1.
Masuk babak kedua, Barca makin tak terbendung dengan melancarkan serangan sejak peluit ditiup. Hasilnya kembali berbuah manis karena bisa mencetak dua gol lagi.
Dimulai dari gol Messi di menit 54 yang merupakan buah kerjasama dengan Andres Iniesta dan Xavi Hernandez. Gol berikutnya di menit 69 saat David Villa melepaskan tendangan keras yang mendarat di pojok kiri atas jala Setan Merah.
Manajer MU Sir Alex Ferguson mencoba melakukan perubahan dengan memasukkan Paul Scholes untuk di menit 77. Dengan pengalamannya, Scholes diharapkan bisa menciptakan perubahan di lini tengah Setan Merah. Namun, perubahan ini terlambat karena MU akhirnya gagal mengejar ketertinggalan gol.
Hingga peluit panjang, tak ada tambahan gol lagi yang tercipta. MU untuk kedua kalinya harus kembali takluk di final Liga Champions dari Barca. Pertemuan sebelumnya di tahun 2009, MU juga tumbang dengan skor 0-2.
Skuad Kedua Tim
Barcelona: Valdes; Abidal, Mascherano, Pique, Alves (Puyol'88); Busquets, Xavi, Iniesta; Pedro (Afellay'90), Villa (Keita'86), Messi
Manchester United: Van der Sar; Fabio (Nani'69), Ferdinand, Vidic, Evra; Valencia, Carrick (Scholes'77), Giggs, Park; Rooney, Hernandez
Berita Terkait
Sepak bola
- Kostum Terbaru Persib Bandung 2011/2012
- Riedl: Wim Rijsbergen Tidak Layak Melatih Timnas
- Indonesia Harus Menang Lawan Bahrain
- Persib Berharap Pertahankan Gonzales
- Indonesia Tergabung di Grup E
- Djibril Cisse Ucapkan Selamat Untuk Indonesia Lewat Twitter
- Alfred Riedl: Saya Yakin Indonesia Menang 3-0
- Inilah Rute Tim Merah Putih Menuju PD 2014
- Timnas Waspadai Kebangkitan Turkmenistan
- Wasit Australia Pimpin Laga Indonesia VS Turkmenistan
- Wim Rijsbergen Fokus pada Lini Pertahanan
- Pemain Timnas Siap Tempur di Leg Ke 2
- Inilah Tendangan Penalti Yang Unik
- 7 Stadion termahal di Dunia
- Stadion Bagus dengan Kesalahannya yang Lucu
- Asal Usul Waktu Pertandingan 45 Menit Dalam Sepak Bola
- Calon Pelatih Persib Versi Panglima Viking
- Posisi Gonzales Terancam Striker Baru
- Gonzales Isyaratkan Akan Tinggalkan Persib
- Pakai Jilbab, Iran Dilarang Main oleh FIFA
- Shohei Belajar Gerakan Shalat
- Jacksen Terkejut dengan Penampilan Boaz
- "Kelompok 78 Tak Ubahnya Nurdin Cs"
- Kongres PSSI Harus Jadi Tonggak Perbaikan Prestasi
0 komentar:
Posting Komentar