Petugas penyelamat mencari korban gempa bumi di Lorca, Spanyol (AP Photo/Alberto Saiz)
Jumlah korban dikhawatirkan bisa bertambah. Pasalnya, hingga Kamis dini hari waktu setempat, tim penyelamat masih mencari warga yang terjebak di reruntuhan bangunan.
Menurut kantor berita Associated Press, pusat gempa terjadi di dekat Kota Lorca. Dua gempa terjadi selang waktu dua jam sehingga menghancurkan banyak bangunan.
"Saya merasakan guncangan yang kuat, diikuti oleh banyak suara ribut. Saya saat itu benar-benar sangat takut," kata warga Lorca, Juani Avellanada, yang dikutip harian El Pais.
Warga lain, Juana Ruiz, mengaku rumahnya terbelah dua setelah diguncang gempa. "Semua perabotan berjatuhan," kata Ruiz.
Ini merupakan gempa dengan jumlah korban tewas terbanyak di Spanyol dalam kurun lebih dari 50 tahun terakhir. Sebelumnya, pada 1956, gempa bumi di Granada, Spanyol, menewaskan 12 orang dan melukai 70 lainnya.
Menurut Institut Geografi Spanyol, negara itu sebenarnya dilanda 2.500 kali gempa dalam setahun. Namun, hanya sedikit yang dirasakan penduduk sekitar.
• VIVAnews
Menurut kantor berita Associated Press, pusat gempa terjadi di dekat Kota Lorca. Dua gempa terjadi selang waktu dua jam sehingga menghancurkan banyak bangunan.
"Saya merasakan guncangan yang kuat, diikuti oleh banyak suara ribut. Saya saat itu benar-benar sangat takut," kata warga Lorca, Juani Avellanada, yang dikutip harian El Pais.
Warga lain, Juana Ruiz, mengaku rumahnya terbelah dua setelah diguncang gempa. "Semua perabotan berjatuhan," kata Ruiz.
Ini merupakan gempa dengan jumlah korban tewas terbanyak di Spanyol dalam kurun lebih dari 50 tahun terakhir. Sebelumnya, pada 1956, gempa bumi di Granada, Spanyol, menewaskan 12 orang dan melukai 70 lainnya.
Menurut Institut Geografi Spanyol, negara itu sebenarnya dilanda 2.500 kali gempa dalam setahun. Namun, hanya sedikit yang dirasakan penduduk sekitar.
0 komentar:
Posting Komentar