17.32 By Ibenkz trilogy
Bakteri
Ribuan bakteri hidup dalam usus manusia. Selain memberikan manfaat, keberadaan bakteri-bakteri itu, terkadang juga merugikan manusia.Sebuah penelitian terbaru mengungkap, bakteri dalam usus dapat mempengaruhi perilaku manusia.Menurut penelitian yang dilakukan para peneliti dari Universitas McMaster, bakteri dalam usus bisa mempengaruhi zat kimia dalam otak dan mempengaruhi perilaku manusia. Temuan ini sangat penting, karena jenis penyakit perut, termasuk iritasi usus besar, sering dikaitkan dengan kegelisahan atau depresi.Di samping itu, ada juga spekulasi yang mengatakan masalah psykologi, seperti gejala autisme, dikaitkan dengan bakteri yang terkandung dalam usus."Hasil yang menakjubkan memberikan dorongan untuk melakukan penelitihan lebih jauh terhadap komponen mikroba penyebab penyakit perilaku," kata profesor pengobatan dan peneliti dari Michael G. DeGroote School of Medicine, Stephen Collin seperti dilansir medindia.net, Jumat 20 Mei 2011.Collin dan asistennya, Premysl Bercik melakukan penelitian di Institut Penelitian Kesehatan Pencernaan Keluarga Farncombe (Inggris).Dalam penelitian itu, ditemukan bahwa dalam usus masing-masing orang terdapat sekitar 1.000 bakteri trillium yang hidup dengan nyaman, dan selaras dengan kehidupan manusia. Bakteri ini melakukan sejumlah fungsi penting terhadap kesehatan, yaitu menyerap energi dari makanan, melindungi terjadinya infeksi, dan menyediakan nutrisi untuk sel dalam usus.Namun, jika 'kehidupan nyaman' bakteri-bakteri itu mengalami gangguan, akan berdampak pula pada kondisi manusia. Setiap gangguan dapat mengancam kondisi jiwa, seperti infeksi usus besar akibat antibiotik.Untuk membuktikan bakteri dapat mempengaruhi perilaku, peneliti mengambil seekor tikus yang bebas bakteri, kemudian memberinya bakteri dari tikus yang memiliki perilaku agresif.Hasilnya, setelah diberi bakteri tikus yang berperilaku agresif, tikus yang bebas bakteri dan semula diam itu berubah menjadi agresif dan lebih berani.Penelitian yang sama juga menunjukkan tikus yang semula agresif menjadi pasif ketika diberi bakteri dari tikus yang berperilaku pasif.Sementara itu, penelitian sebelumnya fokus pada peranan bakteri pada perkembangan awal otak. Collin mengatakan penelitian terakhir ini mengindikasikan meskipun banyak faktor yang menentukan perilaku, sifat dan stabilitas bakteri dalam usus dapat mempengaruhi tingkah laku dan setiap gangguan. Baik gangguan yang disebabkan oleh anti biotik atau infeksi, mungkin akan menyebabkan perubahan perilaku.
Berita Terkait
Arsip Blog
-
▼
2011
(1244)
-
▼
Mei
(260)
- Menyilangkan Lengan Kurangi Rasa Sakit
- 10 Artis Tercantik Korea Selatan
- Beberapa Logo Google yang ditolak
- 7 Hewan yang dipercaya membawa keberuntungan
- 12 Jenis Kualitas Gambar Film
- Legenda Sakaki, Pohon Suci Agama Shinto di Jepang
- 10 Lokasi Angker Di Jakarta
- 11 Tempat Paling Romantis Di Indonesia
- Blokir Facebook, Menteri Mesir Didenda
- 43 Film Asing Yang Membawa Unsur Indonesia
- Barcelona Juara Liga Champions 2010-2011
- Lampu Hijau untuk Pesawat Luar Angkasa Skylon
- Ahmad Dhani Ingin Punya 4 Istri
- Shohei Belajar Gerakan Shalat
- Jerman Memakai Lebah Untuk Memantau Kondisi Udara
- 8 Minimarket di Jakarta Ditutup
- Jacksen Terkejut dengan Penampilan Boaz
- Robot yang Mampu Kembangkan Bahasa Robot
- NASA Akhiri Misi Robot Penjelajah Mars Spirit
- Lawang Sewu Benarkah Punya Seribu Pintu
- Nikmatnya Menyantap Sate Maranggi Cianjur
- Basked Alaska, Satu Kue Tiga Rasa
- Cara Membuat Artikel Terkait Bergambar Berjalan Di...
- 7 Hewan Unik yang Ditemukan 2010
- Bima Sakti Ternyata 50 Persen Lebih Besar
- Manfaat Facebook Bagi Siswa Sekolah
- Ponsel Pintar Bisa Bantu Diagnosa Stroke
- Kejadian Lucu di Liputan 6 Siang
- Cara Agar Disukai Banyak Cewek
- 7 Kucing Unik Yang Sangat Langka Di Dunia
- Planet Gliese 581d Dipastikan Layak Huni
- Inilah Foto-foto Jakarta Tanpa Penduduk
- NASA Akan Hadirkan Pom Bensin di Luar Angkasa
- Laba-laba Raksasa Purba
- "Kelompok 78 Tak Ubahnya Nurdin Cs"
- Tips Bermain Rubik Dengan Cepat
- 'Ikan Duyung' Gegerkan Kepulauan Selayar
- Cara Mengetahui Spesifikasi Komputer Kita
- Macam-Macam Scanner Barcode
- 10 Mesin Koin Unik di Jepang
- Bakteri dalam Usus Pengaruhi Perilaku Anda
- Kongres PSSI Harus Jadi Tonggak Perbaikan Prestasi
- Keanehan di Langit Jepang Jelang Gempa Besar
- Lubang Ozon Mengecil
- Persib Tim Paling Layak Berlaga di Liga Champions
- Motivasi Gonzales di Persib Masih Tinggi
- Persib tak Harus Ikut Latihan Militer ala Timnas
- Gonzales di Persib Habis Manis Sepah Dibuang?
- Agenda Kongres PSSI Besok
- Facebook-an Tanpa Koneksi Internet
- Alasan 21 Mei 2011 Bukanlah Kiamat
- Mutasi Gen Bikin Ayam Leher Telanjang Tahan Panas
- Manusia Kerdil Di Flores Kembali Jadi Perdebatan
- 3 Kisah Adanya Kota Ajaib Uwentira di Palu
- Jantung Stop 96 Menit, Pria Ini Tetap Hidup
- Alien Diduga Hidup di Planet Gliese 581d
- Foto-foto Mr Bean Waktu Masih Muda
- Terinspirasi Facebook, Bayi Dinamai 'Like'
- Rossi Kritik Gaya Membalap Simoncelli
- Astronom Cari Alien di 86 Planet Mirip Bumi
- Apakah Ramalan Kiamat 21 Mei 2011 Itu Benar?
- 8 Spesies Ikan Baru Ditemukan di Bali
- Kulit Manusia Yang Mirip Kulit Jeruk
- Ikan Pendeteksi Gempa di Jepang
- 11 Produk Canggih Yang Terbuat Dari Kayu
- 10 Teleskop dan Observatorium Top Dunia
- 5 Patung tertinggi di Indonesia
- Uehara Miyu, Model Cantik Dari Jepang Bunuh Diri
- Syahrini Lapor Ke Polisi Terkait Foto Syur
- Bagaimana Jika Asteroid Besar Tak Hantam Bumi
- Suku Aborigin Adalah Astronom Pertama
- Tombak Berusia 10.000 Tahun Ditemukan
- Bahtera Nabi Nuh Kembali Dicari
- Sains & Teknologi Ilmuwan Gali Makam 'Mona Lisa'
- Bintang Laut yang Awet Muda
- Perubahan Iklim Geser Pohon ke Kutub Utara
- 10 Blogger Berpenghasilan di atas 450 juta per bulan
- Misteri Keris Mpu Gandring
- Sejarah Huruh Hieroglif Mesir
- Rossi Yakin Ducati akan Sukses di Le Mans
- Gempa 5,5 SR Mengguncang Spanyol
- Di Balik Mewahnya Pesantren Al Zaytun
- 85 Mahasiswa Unpad Diduga Terjerat NII
- Kecepatan Lorenzo di Tikungan Meningkat
- Sergio Ramos Diizinkan Pegang Trofi Copa Del Rey
- Akhirnya, Arsenal Bersedia Lepas Cesc Fabregas
- Subsidi Pulsa Anggota DPR Rp 14 Juta Per Bulan
- Agum Reshuffle Komite Normalisasi
- Xavi Samai Rekor Gelar Guardiola
- Kota Barcelona Larut Dengan Pesta
- Lorenzo Berharap Jaga Tradisi di Le Mans
- Yamaha Yakin Saingi Kecepatan Honda
- Lorenzo Luncurkan Buku Baru di Barcelona
- Barcelona Juara La Liga 2010/2011
- Ditemukan, Angin Perusak Galaksi
- Militer AS Ciptakan Peluru Ramah Lingkungan
- 10 Fenomena Alam Paling Mengagumkan Di Dunia
- Bukti-Bukti Kehidupan Awal Bumi Ada di Bulan
- Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Resmi ASEAN
- Hong Kong, Kota Tarif Internet Termurah di Dunia
0 komentar:
Posting Komentar