Tampilkan postingan dengan label Iklan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Iklan. Tampilkan semua postingan
Minggu, 26 Juni 2011

Ambisi Sitti Mengalahkan Google

Pernah dengar tentang SITTI? SITTI merupakan salah satu startup lokal yang menyediakan jasa advertising agency yang fungsinya memudahkan para blogger ataupun publisher untuk memperoleh iklan. Singkatnya SITTI mengusung service yang sama dengan beberapa pendahulu dibidang advertising sense seperti KumpulBlogger, Adcentra, ataupun Adsense Camp. Sebagai suatu agency online advertsing, SITTI membangun brand positioning dimata publisher lokal dengan menampilkan Contextual Ads yang relevan dengan konten tulisan MELEBIHI kemampuan Google untuk mengenali bahasa lokal.
SITTI Iklan online Ambisi Sitti Mengalahkan Google
Melalui beberapa kerjasama untuk menampilkan ads dalam beberapa online media besar lokal seperti kompasiana, atau detikcom SITTI sempat meraih eksposure apalagi ketika mereka sempat menyatakan ambisi mengalahkan Google. Setelah melalui beberapa ‘perang iklan kontekstual’, menerbitkan data-data statistik yang memberikan bukti-bukti nyata bahwa Sitti bisa mengalahkan Google Adsense di bagian Ad Impression, Click dan juga CTR. – Untuk yang tertarik kalian bisa mempelajari makalah tersebut di SITTI VS Google.
Data data diatas tentu menyenangkan bukan? khususnya bagi publisher atau pemilik website. Apalagi alasannya kalau bukan semakin banyak klik maka semakin banyak juga earning yang diraih. Eiittss.. tapi tunggu dulu!!! ada beberapa hal yang menurut Saya ‘perang kontekstual ads’ akan menjadi batu sandungan atau setidaknya harus dipikirkan SITTI:

Online Advertising Competitor

Bicara soal pay per click lokal sebenarnya sudah banyak layanan ini, mulai dari adsense camp, ppc indo dan beberapa layanan PPC lokal lainnya. Saat berbicara tentang advertising sense maka patokannya adalah seberapa mampu ads tersebut menyesuaikan iklan yang ditampilkan dengan konten yang bersanding. Bicara tentang hal ini, beberapa PPC Lokal belum mampu se-relevan SITTI untuk menampilkan iklan secara dynamic, umumnya agency justru mengharapkan blogger untuk memilih kategori adsnya misalnya kesehatan, kuliner atau make money online. Karena itu tak jarang ragam iklan yang tampil sangat minim click / CTR.

Revenue for Publisher (Display Network)

Karena iklan cukup relevan sehingga jumlah CTR bisa dimenangkan, namun apakah hati para publisher bisa dimenangkan? seberapa besar iklan SITTI ditampilkan pada blogger (display network)?
Ketika berhubungan dengan hati publisher, jawabannya bukan sekadar lagi seberapa relevan iklan yang mampu ditampilkan. Secara mendasar jawabannya tentu saja berapa harga klik yang ditawarkan SITTI. Jika IdBlognetwork – salah satu startup lokal yang sedang booming – mampu menghargai dengan angka premium pada kisaran 1,400 tiap kliknya lalu bagaimana dengan SITTI. Nah jika niat mereka untuk mengalahkan Google dengan mengajak para blogger, maka pertanyaannya apakah SITTI mampu memberi harga dinamis tergantung iklan yang publisher tampilkan layaknya High Paying Keyword pada Google Adsense.
Implikasi antara HPK dan CTR adalah, publisher atau blogger lokal membutuhkan HPK untuk menghasilkan revenue yang cukup karena traffic yang mampu digenerate seorang publisher tidaklah cukup besar untuk merasakan limpahan revenue dari layanan PPC. Sebagai patokan, menurut survey, rataan sebuah klik untuk PPC adalah 0,1% yang berarti 1 klik untuk setiap 100 impressi.
*High Paying Keyword adalah harga tertinggi yang diperoleh publisher untuk sebuah klik

Government Protection

Berbicara pada lapisan yang lebih tinggi, pertanyaan besarnya apakah ada ‘perlindungan’ pemerintah lokal untuk layanan lokal layaknya china untuk Baidu? Rasanya tidak .
Kenapa saya meng-embed persoalan government sudah pasti tentang pergerakan Google ke Indonesia. Jika sebentar lagi Urbanesia akan bertanding head to head dengan Google HotPot, maka menurut Danny oei tak lama lagi Google akan merambah Indonesia. Alasannya? syntax dan pemahaman bahasa lokal sudah semakin dikenali.
-
Jika Andi Sjarif (SITTI CEO) sendiri menyatakan keinginannya untuk membawa masyarakat Indonesia untuk ikut serta di dalam ‘perang’ melawan Google berapa harga klik yang pantas SITTI berikan untuk masyarakat lokal?
tentu dengan asumsi positioning SITTI bukan pada media media penghasil traffic besar saja.Semoga menambah wawasan kita semua.

Pernah dengar tentang SITTI? SITTI merupakan salah satu startup lokal yang menyediakan jasa advertising agency yang fungsinya memudahkan para blogger ataupun publisher untuk memperoleh iklan. Singkatnya SITTI mengusung service yang sama dengan beberapa pendahulu dibidang advertising sense seperti KumpulBlogger, Adcentra, ataupun Adsense Camp. Sebagai suatu agency online advertsing, SITTI membangun brand positioning dimata publisher lokal dengan menampilkan Contextual Ads yang relevan dengan konten tulisan MELEBIHI kemampuan Google untuk mengenali bahasa lokal.
SITTI Iklan online Ambisi Sitti Mengalahkan Google
Melalui beberapa kerjasama untuk menampilkan ads dalam beberapa online media besar lokal seperti kompasiana, atau detikcom SITTI sempat meraih eksposure apalagi ketika mereka sempat menyatakan ambisi mengalahkan Google. Setelah melalui beberapa ‘perang iklan kontekstual’, menerbitkan data-data statistik yang memberikan bukti-bukti nyata bahwa Sitti bisa mengalahkan Google Adsense di bagian Ad Impression, Click dan juga CTR. – Untuk yang tertarik kalian bisa mempelajari makalah tersebut di SITTI VS Google.
Data data diatas tentu menyenangkan bukan? khususnya bagi publisher atau pemilik website. Apalagi alasannya kalau bukan semakin banyak klik maka semakin banyak juga earning yang diraih. Eiittss.. tapi tunggu dulu!!! ada beberapa hal yang menurut Saya ‘perang kontekstual ads’ akan menjadi batu sandungan atau setidaknya harus dipikirkan SITTI:

Online Advertising Competitor

Bicara soal pay per click lokal sebenarnya sudah banyak layanan ini, mulai dari adsense camp, ppc indo dan beberapa layanan PPC lokal lainnya. Saat berbicara tentang advertising sense maka patokannya adalah seberapa mampu ads tersebut menyesuaikan iklan yang ditampilkan dengan konten yang bersanding. Bicara tentang hal ini, beberapa PPC Lokal belum mampu se-relevan SITTI untuk menampilkan iklan secara dynamic, umumnya agency justru mengharapkan blogger untuk memilih kategori adsnya misalnya kesehatan, kuliner atau make money online. Karena itu tak jarang ragam iklan yang tampil sangat minim click / CTR.

Revenue for Publisher (Display Network)

Karena iklan cukup relevan sehingga jumlah CTR bisa dimenangkan, namun apakah hati para publisher bisa dimenangkan? seberapa besar iklan SITTI ditampilkan pada blogger (display network)?
Ketika berhubungan dengan hati publisher, jawabannya bukan sekadar lagi seberapa relevan iklan yang mampu ditampilkan. Secara mendasar jawabannya tentu saja berapa harga klik yang ditawarkan SITTI. Jika IdBlognetwork – salah satu startup lokal yang sedang booming – mampu menghargai dengan angka premium pada kisaran 1,400 tiap kliknya lalu bagaimana dengan SITTI. Nah jika niat mereka untuk mengalahkan Google dengan mengajak para blogger, maka pertanyaannya apakah SITTI mampu memberi harga dinamis tergantung iklan yang publisher tampilkan layaknya High Paying Keyword pada Google Adsense.
Implikasi antara HPK dan CTR adalah, publisher atau blogger lokal membutuhkan HPK untuk menghasilkan revenue yang cukup karena traffic yang mampu digenerate seorang publisher tidaklah cukup besar untuk merasakan limpahan revenue dari layanan PPC. Sebagai patokan, menurut survey, rataan sebuah klik untuk PPC adalah 0,1% yang berarti 1 klik untuk setiap 100 impressi.
*High Paying Keyword adalah harga tertinggi yang diperoleh publisher untuk sebuah klik

Government Protection

Berbicara pada lapisan yang lebih tinggi, pertanyaan besarnya apakah ada ‘perlindungan’ pemerintah lokal untuk layanan lokal layaknya china untuk Baidu? Rasanya tidak .
Kenapa saya meng-embed persoalan government sudah pasti tentang pergerakan Google ke Indonesia. Jika sebentar lagi Urbanesia akan bertanding head to head dengan Google HotPot, maka menurut Danny oei tak lama lagi Google akan merambah Indonesia. Alasannya? syntax dan pemahaman bahasa lokal sudah semakin dikenali.
-
Jika Andi Sjarif (SITTI CEO) sendiri menyatakan keinginannya untuk membawa masyarakat Indonesia untuk ikut serta di dalam ‘perang’ melawan Google berapa harga klik yang pantas SITTI berikan untuk masyarakat lokal?
tentu dengan asumsi positioning SITTI bukan pada media media penghasil traffic besar saja.Semoga menambah wawasan kita semua.

Kamis, 16 Juni 2011

Bintang iklan Pocari Sweat Ternyata Orang Indonesia

Agan tahu jingle iklan pocari sweat yang terbaru?? yang ada 4 cewek naek sepeda nya?? Selain Iklannya bagus, lagunya bagus, model iklanya juga cakep2 . Tahu gak gan kalo Iklan ini yang buat Pocari CM Indonesia. Shooting iklan ini bertempat di Capetown, Afrika Selatan
果てしない、青の向こうへ,
僕達ろ未来は広がる,
ビューティフルデイ,
君と僕がここに居る,
…端多分だけ道はの見るから,
デイバイデイ
今を行きよ。

Romaji:
Hateshinai ao no mukou e
Bokutachiro mirai wa hiro garu,
Beautiful day
Kimi to boku ga koko ni iru
Hashi tabun dake michi wa no miru kara
…Day by day
Ima wo iki yo..

Penyanyi jingle ny namanya Ryutaro Makino and composernya Gomi san—>die yg dulu pegang Pocari CM indo (thanks to agan sieghart28). Tapi skali lagi ini hanya sebuah jingle yg khusus dibuat untuk Pocari CM, jadi kmungkinan tidak ada single full song nya. 

  1. Helena Park


2. Ryn Guryn


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
                                                                                                                                       
3. Aelke Mariska



4. Patricia Gunawan


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
                                                          
Dan Ternyata, eng ing eng, yang jadi model utama tuh iklan tinggal di Jakarta, Indonesia gan, alias IGO (ane kira doi org Jepang asli gan). Namanya “Aelke Mariska”. Wanita kelahiran 17 November 1988, dengan tinggi 168 cm dan berat 50 kg ini asli keturunan Chinese yang tinggal di Indonesia. Doi anak Deviantart loh and kuliah di DKV Tr*sakti Jakarta angkatan 2007. Doi kerja sbg Graph-Designer and Japanese lecturer asistant. Nih Picny:


 
 
                                                                                       
                                                   
 


nah kalo jenis sepeda yang dipake di iklan itu ini dia :



Agan tahu jingle iklan pocari sweat yang terbaru?? yang ada 4 cewek naek sepeda nya?? Selain Iklannya bagus, lagunya bagus, model iklanya juga cakep2 . Tahu gak gan kalo Iklan ini yang buat Pocari CM Indonesia. Shooting iklan ini bertempat di Capetown, Afrika Selatan
果てしない、青の向こうへ,
僕達ろ未来は広がる,
ビューティフルデイ,
君と僕がここに居る,
…端多分だけ道はの見るから,
デイバイデイ
今を行きよ。

Romaji:
Hateshinai ao no mukou e
Bokutachiro mirai wa hiro garu,
Beautiful day
Kimi to boku ga koko ni iru
Hashi tabun dake michi wa no miru kara
…Day by day
Ima wo iki yo..

Penyanyi jingle ny namanya Ryutaro Makino and composernya Gomi san—>die yg dulu pegang Pocari CM indo (thanks to agan sieghart28). Tapi skali lagi ini hanya sebuah jingle yg khusus dibuat untuk Pocari CM, jadi kmungkinan tidak ada single full song nya. 

  1. Helena Park


2. Ryn Guryn


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
                                                                                                                                       
3. Aelke Mariska



4. Patricia Gunawan


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
                                                          
Dan Ternyata, eng ing eng, yang jadi model utama tuh iklan tinggal di Jakarta, Indonesia gan, alias IGO (ane kira doi org Jepang asli gan). Namanya “Aelke Mariska”. Wanita kelahiran 17 November 1988, dengan tinggi 168 cm dan berat 50 kg ini asli keturunan Chinese yang tinggal di Indonesia. Doi anak Deviantart loh and kuliah di DKV Tr*sakti Jakarta angkatan 2007. Doi kerja sbg Graph-Designer and Japanese lecturer asistant. Nih Picny:


 
 
                                                                                       
                                                   
 


nah kalo jenis sepeda yang dipake di iklan itu ini dia :



Aelke Mariska Model Iklan Pocari Sweat Ternyata Orang Indonesia


Banyak orang berpikir bahwa Aelke orang Jepang, namun pada kenyataannya Aelke sendiri merupakan orang Indonesia. Iklan Pocary Sweat adalah penampilan pertamanya di TV, salah satu iklan yang paling populer saat ini di Indonesia 

Artist name: Aelke Mariska  
Tanggal lahir: 17 November 1988  
Tinggi: 168 cm
Interests: Design, Photography, World History, Crafts, Myth, Journal











Banyak orang berpikir bahwa Aelke orang Jepang, namun pada kenyataannya Aelke sendiri merupakan orang Indonesia. Iklan Pocary Sweat adalah penampilan pertamanya di TV, salah satu iklan yang paling populer saat ini di Indonesia 

Artist name: Aelke Mariska  
Tanggal lahir: 17 November 1988  
Tinggi: 168 cm
Interests: Design, Photography, World History, Crafts, Myth, Journal










Diberdayakan oleh Blogger.

 
Design by IBENKZ TRILOGY © 2011