Tampilkan postingan dengan label Sepak bola. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sepak bola. Tampilkan semua postingan
Jumat, 30 September 2011

Kostum Terbaru Persib Bandung 2011/2012

Meski launching Persib Bandung akan dilakukan pada 22 September mendatangi, namun contoh desain kostum Persib yang akan digunakan oleh para pemain di Liga Super Indonesia musim depan sudah beredar di dunia maya.

Di sebuah laman komunitas, dapat dilihat tiga warna kostum Maung Bandung untuk musim depan, yakni warna biru, putih dan hijau. Kostum tersebut diproduksi oleh Joma perusahaan kaos olahraga asal Spanyol.

Saat Tribun melihat laman tersebut, terlihat kaos Persib yang baru cukup berbeda dengan kaos yang dikenakan musim ini. Di bagian depan kaos hanya terdapat satu sponsor saja. Di dada sebelah kiri terdapat logo Persib dengan satu bintang di atasnya. Sementara di dada kanan terdapat nomor pemain. Di depan juga terlihat bayangan senjata khas Jawa Barat, kujang.

Di bagian belakang kaos, selain nama dan nomor punggung pemain terdapat juga satu nama sponsor. Sama seperti di bagian depan, di belakang juga ada bayangan senjata kujang. Lalu di lengan sebelah kiri, terdapat dua nama sponsor yang dicantumkan.



Meski launching Persib Bandung akan dilakukan pada 22 September mendatangi, namun contoh desain kostum Persib yang akan digunakan oleh para pemain di Liga Super Indonesia musim depan sudah beredar di dunia maya.

Di sebuah laman komunitas, dapat dilihat tiga warna kostum Maung Bandung untuk musim depan, yakni warna biru, putih dan hijau. Kostum tersebut diproduksi oleh Joma perusahaan kaos olahraga asal Spanyol.

Saat Tribun melihat laman tersebut, terlihat kaos Persib yang baru cukup berbeda dengan kaos yang dikenakan musim ini. Di bagian depan kaos hanya terdapat satu sponsor saja. Di dada sebelah kiri terdapat logo Persib dengan satu bintang di atasnya. Sementara di dada kanan terdapat nomor pemain. Di depan juga terlihat bayangan senjata khas Jawa Barat, kujang.

Di bagian belakang kaos, selain nama dan nomor punggung pemain terdapat juga satu nama sponsor. Sama seperti di bagian depan, di belakang juga ada bayangan senjata kujang. Lalu di lengan sebelah kiri, terdapat dua nama sponsor yang dicantumkan.



Sabtu, 10 September 2011

Riedl: Wim Rijsbergen Tidak Layak Melatih Timnas

 http://www.dapurbola.com/wp-content/uploads/2011/08/pelatih-timnas-indonesia-alfred-riedl-marah.jpg

Usai didepak dari jabatan pelatih timnas Indonesia oleh rezim PSSI anyar, Alfred Riedl sempat memosisikan diri di pihak netral terhadap sang suksesor, Wim Rijsbergen.
Namun, dengan catatan Tim Merah-Putih yang melempem di tangan pria Belanda berusia 59 tahun itu, kalah beruntun di tiga partai terakhir -- satu di laga ujicoba kontra Yordania dan sisanya di kualifikasi Piala Dunia 2014, ditambah sikapnya yang keras terhadap Firman Utina cs., Riedl pun tak segan mencap Wim tak pantas menangani Indonesia.

Selain itu, eks arsitek Vietnam dan Laos itu juga menyampaikan perkembangan upayanya dalam kasus melawan PSSI yang dianggap banyak pihak tak punya alasan kuat memecatnya.
Namun, meski telah dikecewakan, Riedl ternyata tak menutup pintu terhadap probabilitas kembali menangani Tim Garuda. Berikut kutipan wawancaranya:

? : Bagaimana tanggapan Anda terhadap kekalahan yang dialami Indonesia dari Iran dan Bahrain?

Alfred Riedl: Saya hanya menyaksikan pertandingan Indonesia melawan Bahrain. Mereka bermain tanpa inspirasi, spirit dan lemah secara taktis.

? : Anda memilih pemain-pemain ini sebelum timnas ditangani Wim Rijsbergen. Dari dua kekalahan tersebut, apa yang berubah dari permainan timnas?

Alfred Riedl: Hampir semua pemain saya pilih karena mereka yang terbaik di Indonesia - pemain yang sama yang lolos melawan Turkmenistan. Tentunya bisa mengganti dua atau tiga pemain dengan yang lain tapi tidak lebih dari itu. Pertanyaannya adalah, apa yang dilakukan staf pelatih dengan para pemain? Bagaimana mereka mengatasi tekanan terhadap pemain, dan lain-lain? Banyak hal yang perlu dipertanyakan kepada pelatih dan staf teknisnya.

? : Apa tanggapan Anda mengenai pernyataan Wim Rijsbergen usai pertandingan melawan Bahrain, yang menyebut pemain-pemain Indonesia yang Anda pilih tidak siap di level internasional?

Alfred Riedl: Hal itu tergantung pemahaman Anda terhadap level internasional. Dia harus melatih dan membimbing timnas Indonesia. Tim ini bukan Jerman atau Belanda! Dia harus tahu di mana dia bekerja! Minimal para suporter ingin melihat pemain berlari dan berjuang.

? : Apa komentar Anda tentang sikap Wim yang menyalahkan para pemain timnas usai kekalahan dari Bahrain?

Alfred Riedl: Ketika Rijsbergen ditunjuk [sebagai pelatih timnas], saya bersikap netral terhadap pelatih baru. Tapi, saya mendengar dari berbagai saksi bahwa pelatih menghina pemain saat turun minum melawan Bahrain. Dia berteriak "f*ck you all, apabila kalian tidak bermain baik di babak kedua saya akan tendang kalian semua dari tim ini" [If you don't play better in the second half I will kick all of you out.] Bukan main tapi sungguh nyata! Daripada memberi semangat kepada para pemain usai tertinggal 1-0, dia malah menghina mereka. Di Eropa, [kalau seperti itu] Anda bisa langsung dipecat, atau pemain memukul Anda! Setelah itu saya tidak lagi berpihak pada Rijsbergen. Dia tidak layak menjadi pelatih timnas Indonesia! Sekitar tujuh pemain sudah mengumumkan mereka tidak akan lagi bermain di bawah pelatih ini. Masalah besar bagi PSSI.

? : Banyak yang menginginkan Anda kembali menangani timnas. Bahkan Anda sempat menjadi trending topic di Twitter usai pertandingan melawan Bahrain. Komentar Anda?

Alfred Riedl: Kami tidak mampu memenangkan Piala AFF tapi kami mampu mengubah perasaan para suporter untuk timnas. Kedisiplinan, yang menjadi masalah pada tim sekarang ini seperti Boaz [Solossa], [Ian Louis] Kabes, dan [Kurnia] Meiga, juga komitmen kepada bangsa, iktikad, suatu hal baru yang dilihat suporter Indonesia telah lahir. Kami membangun antusiasme baru. Mungkin suatu hari saya akan kembali bekerja untuk timnas. Dalam bisnis gila ini Anda tidak akan pernah tahu.

? : Jadi, apabila kasus dengan PSSI telah diselesaikan, dan PSSI kembali menawarkan tugas melatih timnas Indonesia, apakah Anda akan menerima?

Alfred Riedl: Ya, saya ulangi. Mungkin suatu saat nanti saya bisa kembali bekerja untuk timnas. Anda tidak akan pernah tahu dalam bisnis ini.

? : Bagaimana perkembangan kasus Anda yang telah dilaporkan ke FIFA?

Alfred Riedl: Kasus dengan PSSI sudah beberapa minggu masuk FIFA, dan mereka akan mengambil keputusan. Saya hanya sekali bertemu dengan PSSI, sekitar dua minggu setelah saya dipecat. Sejak itu tidak pernah berhubungan lagi dengan PSSI.

? : Apa harapan Anda dalam kasus FIFA ini?

Alfred Riedl: FIFA akan mengambil keputusan yang tepat. Mereka akan membantu saya!

? : Bagaimana masa depan Anda? Apakah Anda telah ditawari pekerjaan oleh klub Indonesia atau negara lainnya?

Alfred Riedl: Saya akan terbang ke Laos dalam beberapa hari ke depan untuk berdiskusi [dengan asosiasi sepakbola Laos]. Ada perbincangan lainnya dengan sejumlah pihak, termasuk di Indonesia. Kemungkinan besar saya akan meninggalkan Jakarta dalam dua pekan ke depan kalau tidak ada hal luar biasa yang terjadi.
 http://www.dapurbola.com/wp-content/uploads/2011/08/pelatih-timnas-indonesia-alfred-riedl-marah.jpg

Usai didepak dari jabatan pelatih timnas Indonesia oleh rezim PSSI anyar, Alfred Riedl sempat memosisikan diri di pihak netral terhadap sang suksesor, Wim Rijsbergen.
Namun, dengan catatan Tim Merah-Putih yang melempem di tangan pria Belanda berusia 59 tahun itu, kalah beruntun di tiga partai terakhir -- satu di laga ujicoba kontra Yordania dan sisanya di kualifikasi Piala Dunia 2014, ditambah sikapnya yang keras terhadap Firman Utina cs., Riedl pun tak segan mencap Wim tak pantas menangani Indonesia.

Selain itu, eks arsitek Vietnam dan Laos itu juga menyampaikan perkembangan upayanya dalam kasus melawan PSSI yang dianggap banyak pihak tak punya alasan kuat memecatnya.
Namun, meski telah dikecewakan, Riedl ternyata tak menutup pintu terhadap probabilitas kembali menangani Tim Garuda. Berikut kutipan wawancaranya:

? : Bagaimana tanggapan Anda terhadap kekalahan yang dialami Indonesia dari Iran dan Bahrain?

Alfred Riedl: Saya hanya menyaksikan pertandingan Indonesia melawan Bahrain. Mereka bermain tanpa inspirasi, spirit dan lemah secara taktis.

? : Anda memilih pemain-pemain ini sebelum timnas ditangani Wim Rijsbergen. Dari dua kekalahan tersebut, apa yang berubah dari permainan timnas?

Alfred Riedl: Hampir semua pemain saya pilih karena mereka yang terbaik di Indonesia - pemain yang sama yang lolos melawan Turkmenistan. Tentunya bisa mengganti dua atau tiga pemain dengan yang lain tapi tidak lebih dari itu. Pertanyaannya adalah, apa yang dilakukan staf pelatih dengan para pemain? Bagaimana mereka mengatasi tekanan terhadap pemain, dan lain-lain? Banyak hal yang perlu dipertanyakan kepada pelatih dan staf teknisnya.

? : Apa tanggapan Anda mengenai pernyataan Wim Rijsbergen usai pertandingan melawan Bahrain, yang menyebut pemain-pemain Indonesia yang Anda pilih tidak siap di level internasional?

Alfred Riedl: Hal itu tergantung pemahaman Anda terhadap level internasional. Dia harus melatih dan membimbing timnas Indonesia. Tim ini bukan Jerman atau Belanda! Dia harus tahu di mana dia bekerja! Minimal para suporter ingin melihat pemain berlari dan berjuang.

? : Apa komentar Anda tentang sikap Wim yang menyalahkan para pemain timnas usai kekalahan dari Bahrain?

Alfred Riedl: Ketika Rijsbergen ditunjuk [sebagai pelatih timnas], saya bersikap netral terhadap pelatih baru. Tapi, saya mendengar dari berbagai saksi bahwa pelatih menghina pemain saat turun minum melawan Bahrain. Dia berteriak "f*ck you all, apabila kalian tidak bermain baik di babak kedua saya akan tendang kalian semua dari tim ini" [If you don't play better in the second half I will kick all of you out.] Bukan main tapi sungguh nyata! Daripada memberi semangat kepada para pemain usai tertinggal 1-0, dia malah menghina mereka. Di Eropa, [kalau seperti itu] Anda bisa langsung dipecat, atau pemain memukul Anda! Setelah itu saya tidak lagi berpihak pada Rijsbergen. Dia tidak layak menjadi pelatih timnas Indonesia! Sekitar tujuh pemain sudah mengumumkan mereka tidak akan lagi bermain di bawah pelatih ini. Masalah besar bagi PSSI.

? : Banyak yang menginginkan Anda kembali menangani timnas. Bahkan Anda sempat menjadi trending topic di Twitter usai pertandingan melawan Bahrain. Komentar Anda?

Alfred Riedl: Kami tidak mampu memenangkan Piala AFF tapi kami mampu mengubah perasaan para suporter untuk timnas. Kedisiplinan, yang menjadi masalah pada tim sekarang ini seperti Boaz [Solossa], [Ian Louis] Kabes, dan [Kurnia] Meiga, juga komitmen kepada bangsa, iktikad, suatu hal baru yang dilihat suporter Indonesia telah lahir. Kami membangun antusiasme baru. Mungkin suatu hari saya akan kembali bekerja untuk timnas. Dalam bisnis gila ini Anda tidak akan pernah tahu.

? : Jadi, apabila kasus dengan PSSI telah diselesaikan, dan PSSI kembali menawarkan tugas melatih timnas Indonesia, apakah Anda akan menerima?

Alfred Riedl: Ya, saya ulangi. Mungkin suatu saat nanti saya bisa kembali bekerja untuk timnas. Anda tidak akan pernah tahu dalam bisnis ini.

? : Bagaimana perkembangan kasus Anda yang telah dilaporkan ke FIFA?

Alfred Riedl: Kasus dengan PSSI sudah beberapa minggu masuk FIFA, dan mereka akan mengambil keputusan. Saya hanya sekali bertemu dengan PSSI, sekitar dua minggu setelah saya dipecat. Sejak itu tidak pernah berhubungan lagi dengan PSSI.

? : Apa harapan Anda dalam kasus FIFA ini?

Alfred Riedl: FIFA akan mengambil keputusan yang tepat. Mereka akan membantu saya!

? : Bagaimana masa depan Anda? Apakah Anda telah ditawari pekerjaan oleh klub Indonesia atau negara lainnya?

Alfred Riedl: Saya akan terbang ke Laos dalam beberapa hari ke depan untuk berdiskusi [dengan asosiasi sepakbola Laos]. Ada perbincangan lainnya dengan sejumlah pihak, termasuk di Indonesia. Kemungkinan besar saya akan meninggalkan Jakarta dalam dua pekan ke depan kalau tidak ada hal luar biasa yang terjadi.

Selasa, 06 September 2011

Indonesia Harus Menang Lawan Bahrain

foto 
Pemain Timnas Indonesia ketika melakukan latihan dan uji coba lapangan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (5/9). Timnas akan menghadapi Timnas Bahrain hari Selasa, 6 September 2011 dalam rangka Pra Kualifikasi Piala Dunia 2014.

Pelatih tim nasional Indonesia, Wim Rijsbergen, memastikan kesebelasan asuhannya tidak akan bermain bertahan melawan Bahrain dalam lanjutan babak ketiga Pra-Piala Dunia 2014 Zona Asia Grup E di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, malam ini. "Kami akan menekan pemain lawan," kata Rijsbergen dalam jumpa pers di Hotel Century, kemarin.


Wim mengungkapkan timnya akan mempertahankan penguasaan bola dan menghindari tendangan sudut. "Kami tidak akan bertahan karena ini pertandingan kandang."

Mengambil inisiatif permainan lebih dulu dan menguasai bola selama mungkin, menurut Rijsbergen, juga menjadi cara paling tepat buat mengatasi kelebihan postur para pemain Bahrain. Menurut bintang Belanda di final Piala Dunia 1974 dan 1978 itu, fisik lawan sama dengan Iran yang menggasak Indonesia 3-0 pada pertandingan pertama Grup E di Stadion Azadi, Teheran, Jumat lalu, yaitu tinggi dan besar.

Dua dari tiga gol ke gawang Kiper Markus Haris Maulana di Azadi lahir dari bola-bola atas yang menjadi 'makanan' para pemain yang lebih jangkung. Hamka Hamzah dan kawan-kawan gagal menghadang lompatan Kapten Iran, Javad Nekounam, untuk menyundul bola dari tendangan bebas.

Hanya dengan mempertahankan konsentrasi selama 90 menit, Rijsbergen melanjutkan, Hamka cs bisa mengantisipasi bola-bola lambung dari Bahrain dan menguasai aliran bola selama mungkin dengan baik. "Karena kami tidak bisa menggelembungkan tubuh pemain," katanya.

Meski demikian, kesiapan Indonesia memainkan taktik possession football itu sedikit diragukan karena persiapan Bahrain di Senayan lebih baik. Tim asuhan mantan pelatih Inggris U-21, Peter John Taylor, itu sudah tiba di Jakarta, Sabtu lalu, dan berlatih di Gelora keesokan harinya. Indonesia baru tiba Minggu malam lalu.

Rijsbergen mengakui lamanya waktu perjalanan dari Yordania ke Iran, lalu kembali ke Jakarta, melelahkan pemain. "Itu memang tak ideal, tapi tak bisa kami hindari. Yang terpenting sekarang mental pemainnya," katanya.

Kapten Indonesia, Bambang Pamungkas, mengatakan mereka baru mendarat di Bandar Udara Soekarno-Hatta dari Teheran sekitar pukul 23.00 WIB. Mereka tiba di hotel satu jam kemudian dan beberapa di antaranya baru bisa tidur pukul 02.00. "Cukup capek, tapi semangat teman-teman sangat luar biasa," ujarnya.

Meski begitu, Bambang optimistis bisa menggulung Bahrain. Masuknya penyerang Boaz Salossa, bek Ricardo Salampessy, dan gelandang Ahmad Bustomi, menurut penyerang Persija Jakarta itu, akan menjadi senjata baru bagi timnas. Ketiganya absen saat melawan Iran. Selain itu, ia melanjutkan, dukungan ribuan pendukung Garuda di Stadion Utama akan mendongkrak mental para pemain. "Akan jadi dukungan luar biasa bagi kami."

Bambang dan gelandang Firman Utina ikut membela Indonesia mengalahkan Bahrain, 2-1, dalam babak penyisihan grup putaran final Piala Asia 2007 di Stadion Utama. Namun kemenangan dalam pertemuan terakhir tersebut, kata Bambang, tak bisa dijadikan barometer kekuatan Bahrain saat ini. "Setiap pertandingan selalu berbeda."

Adapun Taylor mengaku telah mengantongi kelemahan Bambang cs, meski tidak mau memerincinya. "Kami melihat pertandingan persahabatan antara Indonesia dan Yordania. Indonesia punya organisasi permainan yang bagus. Saya kira besok (hari ini) akan jadi pertandingan yang sulit," katanya.

Mantan pemain sayap Tottenham Hotspur itu mengatakan persaingan di Grup E sangat ketat. Ia mencontohkan hasil pertandingan antara timnya dan Qatar. Meski bertanding di hadapan publik sendiri, mereka harus puas dengan hasil 0-0. "Saat itu, beberapa pemain kami kurang sehat, tapi mereka tampil baik. Kami seharusnya menang 1-0," ucapnya.

Ia memprediksi Indonesia dan Bahrain akan saling menyerang. "Ini akan jadi pertandingan menarik. Kedua tim memiliki kesempatan menang," katanya.

foto 
Pemain Timnas Indonesia ketika melakukan latihan dan uji coba lapangan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (5/9). Timnas akan menghadapi Timnas Bahrain hari Selasa, 6 September 2011 dalam rangka Pra Kualifikasi Piala Dunia 2014.

Pelatih tim nasional Indonesia, Wim Rijsbergen, memastikan kesebelasan asuhannya tidak akan bermain bertahan melawan Bahrain dalam lanjutan babak ketiga Pra-Piala Dunia 2014 Zona Asia Grup E di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, malam ini. "Kami akan menekan pemain lawan," kata Rijsbergen dalam jumpa pers di Hotel Century, kemarin.


Wim mengungkapkan timnya akan mempertahankan penguasaan bola dan menghindari tendangan sudut. "Kami tidak akan bertahan karena ini pertandingan kandang."

Mengambil inisiatif permainan lebih dulu dan menguasai bola selama mungkin, menurut Rijsbergen, juga menjadi cara paling tepat buat mengatasi kelebihan postur para pemain Bahrain. Menurut bintang Belanda di final Piala Dunia 1974 dan 1978 itu, fisik lawan sama dengan Iran yang menggasak Indonesia 3-0 pada pertandingan pertama Grup E di Stadion Azadi, Teheran, Jumat lalu, yaitu tinggi dan besar.

Dua dari tiga gol ke gawang Kiper Markus Haris Maulana di Azadi lahir dari bola-bola atas yang menjadi 'makanan' para pemain yang lebih jangkung. Hamka Hamzah dan kawan-kawan gagal menghadang lompatan Kapten Iran, Javad Nekounam, untuk menyundul bola dari tendangan bebas.

Hanya dengan mempertahankan konsentrasi selama 90 menit, Rijsbergen melanjutkan, Hamka cs bisa mengantisipasi bola-bola lambung dari Bahrain dan menguasai aliran bola selama mungkin dengan baik. "Karena kami tidak bisa menggelembungkan tubuh pemain," katanya.

Meski demikian, kesiapan Indonesia memainkan taktik possession football itu sedikit diragukan karena persiapan Bahrain di Senayan lebih baik. Tim asuhan mantan pelatih Inggris U-21, Peter John Taylor, itu sudah tiba di Jakarta, Sabtu lalu, dan berlatih di Gelora keesokan harinya. Indonesia baru tiba Minggu malam lalu.

Rijsbergen mengakui lamanya waktu perjalanan dari Yordania ke Iran, lalu kembali ke Jakarta, melelahkan pemain. "Itu memang tak ideal, tapi tak bisa kami hindari. Yang terpenting sekarang mental pemainnya," katanya.

Kapten Indonesia, Bambang Pamungkas, mengatakan mereka baru mendarat di Bandar Udara Soekarno-Hatta dari Teheran sekitar pukul 23.00 WIB. Mereka tiba di hotel satu jam kemudian dan beberapa di antaranya baru bisa tidur pukul 02.00. "Cukup capek, tapi semangat teman-teman sangat luar biasa," ujarnya.

Meski begitu, Bambang optimistis bisa menggulung Bahrain. Masuknya penyerang Boaz Salossa, bek Ricardo Salampessy, dan gelandang Ahmad Bustomi, menurut penyerang Persija Jakarta itu, akan menjadi senjata baru bagi timnas. Ketiganya absen saat melawan Iran. Selain itu, ia melanjutkan, dukungan ribuan pendukung Garuda di Stadion Utama akan mendongkrak mental para pemain. "Akan jadi dukungan luar biasa bagi kami."

Bambang dan gelandang Firman Utina ikut membela Indonesia mengalahkan Bahrain, 2-1, dalam babak penyisihan grup putaran final Piala Asia 2007 di Stadion Utama. Namun kemenangan dalam pertemuan terakhir tersebut, kata Bambang, tak bisa dijadikan barometer kekuatan Bahrain saat ini. "Setiap pertandingan selalu berbeda."

Adapun Taylor mengaku telah mengantongi kelemahan Bambang cs, meski tidak mau memerincinya. "Kami melihat pertandingan persahabatan antara Indonesia dan Yordania. Indonesia punya organisasi permainan yang bagus. Saya kira besok (hari ini) akan jadi pertandingan yang sulit," katanya.

Mantan pemain sayap Tottenham Hotspur itu mengatakan persaingan di Grup E sangat ketat. Ia mencontohkan hasil pertandingan antara timnya dan Qatar. Meski bertanding di hadapan publik sendiri, mereka harus puas dengan hasil 0-0. "Saat itu, beberapa pemain kami kurang sehat, tapi mereka tampil baik. Kami seharusnya menang 1-0," ucapnya.

Ia memprediksi Indonesia dan Bahrain akan saling menyerang. "Ini akan jadi pertandingan menarik. Kedua tim memiliki kesempatan menang," katanya.

Minggu, 31 Juli 2011

Persib Berharap Pertahankan Gonzales

Cristian Gonzales usai membobol gawang Turkmenistan

Dua gol Cristian Gonzales ke gawang Turkmenistan di laga Pra Piala Dunia 2014 tak hanya membantu Indonesia lolos ke fase grup Pra Piala Dunia 2014 zona Asia. Tapi, juga berimbas positif terhadap karirnya di Persib Bandung.

Gonzales tampil impresif di leg 2 putaran kedua Pra Piala Dunia 2014 zona Asia, Kamis 28 Juli 2011, dengan mencetak dua gol pembuka Indonesia ke gawang Turkmenistan. Total striker naturalisasi asal Uruguay itu telah mencetak sembilan gol bagi tim Merah Putih.

Penampilan memukau striker berjuluk El Loco melawan Turkmenistan menuai pujian dari manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, yang menyaksikan langsung laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Musim lalu Gonzales memang kurang memberi kontribusi bagi Persib Bandung musim lalu, namun Umuh menegaskan pihaknya sedang mempertimbangkan untuk mempertahankan striker 34 tahun tersebut.

"Saya cukup senang dengan penampilan Gonzales bersama Timnas. Kami akan pertimbangkan dia untuk tetap bertahan di Persib. Mudah-mudahan penampilannya yang bagus di Timnas bisa ia tunjukkan juga di Persib," ujar Umuh kepada wartawan di Stadion Siliwangi, Bandung, Jumat 29 Juli 2011.

Umuh juga mengaku sangat terkesan dengan penampilan dua pemain Timnas, M Nasuha dan M Ridwan, yang ikut mencetak gol melawan Turkmenistan.

"Ya, memang saya senang dengan permainan mereka (Nasuha dan Ridwan). Keduanya bisa mencetak gol. Kualitas mereka memang bagus. Tapi, sekali lagi soal pemain, keputusan ada di tangan pelatih musim depan. Biar saja pelatih yang menunjuk siapa pemain yang akan direkrut," tegas Umuh.

Sumber
Cristian Gonzales usai membobol gawang Turkmenistan

Dua gol Cristian Gonzales ke gawang Turkmenistan di laga Pra Piala Dunia 2014 tak hanya membantu Indonesia lolos ke fase grup Pra Piala Dunia 2014 zona Asia. Tapi, juga berimbas positif terhadap karirnya di Persib Bandung.

Gonzales tampil impresif di leg 2 putaran kedua Pra Piala Dunia 2014 zona Asia, Kamis 28 Juli 2011, dengan mencetak dua gol pembuka Indonesia ke gawang Turkmenistan. Total striker naturalisasi asal Uruguay itu telah mencetak sembilan gol bagi tim Merah Putih.

Penampilan memukau striker berjuluk El Loco melawan Turkmenistan menuai pujian dari manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, yang menyaksikan langsung laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Musim lalu Gonzales memang kurang memberi kontribusi bagi Persib Bandung musim lalu, namun Umuh menegaskan pihaknya sedang mempertimbangkan untuk mempertahankan striker 34 tahun tersebut.

"Saya cukup senang dengan penampilan Gonzales bersama Timnas. Kami akan pertimbangkan dia untuk tetap bertahan di Persib. Mudah-mudahan penampilannya yang bagus di Timnas bisa ia tunjukkan juga di Persib," ujar Umuh kepada wartawan di Stadion Siliwangi, Bandung, Jumat 29 Juli 2011.

Umuh juga mengaku sangat terkesan dengan penampilan dua pemain Timnas, M Nasuha dan M Ridwan, yang ikut mencetak gol melawan Turkmenistan.

"Ya, memang saya senang dengan permainan mereka (Nasuha dan Ridwan). Keduanya bisa mencetak gol. Kualitas mereka memang bagus. Tapi, sekali lagi soal pemain, keputusan ada di tangan pelatih musim depan. Biar saja pelatih yang menunjuk siapa pemain yang akan direkrut," tegas Umuh.

Sumber

Indonesia Tergabung di Grup E


Indonesia saat mengalahkan Turkmenistan

Indonesia tergabung di Grup E pada putaran ketiga Pra Piala Dunia 2014 zona Asia. Tim Merah Putih berada satu grup dengan Iran, Qatar dan Bahrain.

Hasil itu didapat melalui drawing yang berlangsung di Marina da Gloria, Rio de Janeiro, Brasil, Minggu 31 Juli 2011. Drawing untuk wilayah dilakukan oleh legenda Brasil Zico dan gelandang Liverpool yang juga pemain tim nasional Brasil Lucas Leiva.

Dalam drawing tersebut, Indonesia yang berada di pot empat atau unggulan terakhir, berada di Grup E bersama tiga kali juara Piala Asia Iran, tuan rumah Piala Dunia 2022 Qatar dan Bahrain.

Indonesia harus melakoni laga pertama Grup E dengan bertandang ke Iran pada 2 September 2011. Setelah itu Firman Utina dan kawan-kawan akan menjamu Bahrain pada 6 September 2011. Selanjutnya Indonesia akan menjamu Qatar pada 11 Oktober 2011.

Pertandingan keempat, Indonesia akan dijamu Qatar pada 11 November 2011, setelah itu giliran Indonesia yang menjamu Iran pada 15 November 2011. Dan laga terakhir tim Garuda akan bertandang ke Bahrain pada 29 Februari 2012. Dua tim teratas di Grup E akan melangkah ke putaran keempat Pra Piala Dunia 2014 zona Asia.

Dua tim asal Asia Tenggara lainnya, Singapura dan Thailand, juga mendapat lawan yang tangguh. Singapura tergabung di Grup A bersama China, Yordania dan Irak. Sedangkan Thailand berada di Grup D bersama Australia, Arab Saudi dan Oman.

Indonesia sendiri memastikan langkah ke putaran ketiga usai menang 4-3 di leg kedua melawan Turkmenistan. Indonesia lolos dengan agregat 5-4.

Hasil Drawing Putaran Ketiga Pra Piala Dunia 2014 zona Asia
Grup AChina
Yordania
Irak
Singapura

Grup BKorea Selatan
Kuwait
Uni Emirat Arab
Lebanon

Grup CJepang
Uzbekistan
Syria
Korea Utara

Grup DAustralia
Arab Saudi
Oman
Thailand

Grup EIran
Qatar
Bahrain
Indonesia

Indonesia saat mengalahkan Turkmenistan

Indonesia tergabung di Grup E pada putaran ketiga Pra Piala Dunia 2014 zona Asia. Tim Merah Putih berada satu grup dengan Iran, Qatar dan Bahrain.

Hasil itu didapat melalui drawing yang berlangsung di Marina da Gloria, Rio de Janeiro, Brasil, Minggu 31 Juli 2011. Drawing untuk wilayah dilakukan oleh legenda Brasil Zico dan gelandang Liverpool yang juga pemain tim nasional Brasil Lucas Leiva.

Dalam drawing tersebut, Indonesia yang berada di pot empat atau unggulan terakhir, berada di Grup E bersama tiga kali juara Piala Asia Iran, tuan rumah Piala Dunia 2022 Qatar dan Bahrain.

Indonesia harus melakoni laga pertama Grup E dengan bertandang ke Iran pada 2 September 2011. Setelah itu Firman Utina dan kawan-kawan akan menjamu Bahrain pada 6 September 2011. Selanjutnya Indonesia akan menjamu Qatar pada 11 Oktober 2011.

Pertandingan keempat, Indonesia akan dijamu Qatar pada 11 November 2011, setelah itu giliran Indonesia yang menjamu Iran pada 15 November 2011. Dan laga terakhir tim Garuda akan bertandang ke Bahrain pada 29 Februari 2012. Dua tim teratas di Grup E akan melangkah ke putaran keempat Pra Piala Dunia 2014 zona Asia.

Dua tim asal Asia Tenggara lainnya, Singapura dan Thailand, juga mendapat lawan yang tangguh. Singapura tergabung di Grup A bersama China, Yordania dan Irak. Sedangkan Thailand berada di Grup D bersama Australia, Arab Saudi dan Oman.

Indonesia sendiri memastikan langkah ke putaran ketiga usai menang 4-3 di leg kedua melawan Turkmenistan. Indonesia lolos dengan agregat 5-4.

Hasil Drawing Putaran Ketiga Pra Piala Dunia 2014 zona Asia
Grup AChina
Yordania
Irak
Singapura

Grup BKorea Selatan
Kuwait
Uni Emirat Arab
Lebanon

Grup CJepang
Uzbekistan
Syria
Korea Utara

Grup DAustralia
Arab Saudi
Oman
Thailand

Grup EIran
Qatar
Bahrain
Indonesia

Jumat, 29 Juli 2011

Djibril Cisse Ucapkan Selamat Untuk Indonesia Lewat Twitter

Berita bola- Djibril Cisse Ucapkan Selamat Untuk Indonesia Lewat Twitter

Kemangan timnas Indonesia 4-3 atas Turkmenistan juga memunculkan kembali gairah bagi para pengguna microblogging twitter.

#SUPPORT TIMNAS INDONESIA sukses menjadi top pembicaraan sehingga memancing komentar dari warga diluar Indonesia termasuk pesepakbola asal Prancis, Djibril Cisse.

Cisse yang saat ini bergabung dengan klub Italia, Lazio memberikan selamat atas kemenangan timnas Indonesia,”SUPPORT TIMNAS INDONESIA is TTWW?? Really crazy. You ROCK INDONESIA!! ;)

Lalu Cisse kembali berkicau dengan menuliskan “Congratulations Indonesia!! Enjoy the party ;) )

Sepak terjang timnas Indonesia juga dikomentari secara berkali-kali oleh calon pemain naturalisasi berikutnya Sergio van Dijk, bahkan dengan menggukan bahasa Indonesia, van Dijk menuliskan “saya mau memperkuat TimNas Ini hari… haha. Cuma masih menunggu paspor… :-s.
Berita bola- Djibril Cisse Ucapkan Selamat Untuk Indonesia Lewat Twitter

Kemangan timnas Indonesia 4-3 atas Turkmenistan juga memunculkan kembali gairah bagi para pengguna microblogging twitter.

#SUPPORT TIMNAS INDONESIA sukses menjadi top pembicaraan sehingga memancing komentar dari warga diluar Indonesia termasuk pesepakbola asal Prancis, Djibril Cisse.

Cisse yang saat ini bergabung dengan klub Italia, Lazio memberikan selamat atas kemenangan timnas Indonesia,”SUPPORT TIMNAS INDONESIA is TTWW?? Really crazy. You ROCK INDONESIA!! ;)

Lalu Cisse kembali berkicau dengan menuliskan “Congratulations Indonesia!! Enjoy the party ;) )

Sepak terjang timnas Indonesia juga dikomentari secara berkali-kali oleh calon pemain naturalisasi berikutnya Sergio van Dijk, bahkan dengan menggukan bahasa Indonesia, van Dijk menuliskan “saya mau memperkuat TimNas Ini hari… haha. Cuma masih menunggu paspor… :-s.

Kamis, 28 Juli 2011

Alfred Riedl: Saya Yakin Indonesia Menang 3-0

 
Alfred Riedl

Indonesia, Alfred Riedl masih mau memberikan prediksi meski baru saja dipecat dari jabatannya oleh PSSI. Menurut Riedl, Indonesia akan menang telak.

Pelatih asal Austria ini sangat yakin Firman Utina cs mampu meladeni perlawanan Turkmenistan dalam laga leg 2 di ajang Prakualifikasi Piala Dunia 2014. Bahkan, Riedl sangat optimis mantan tim asuhannya itu bisa mencetak 3 gol dalam laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, mulai pukul 19.00 WIB nanti.

"3-0 sure, I believe it (Saya yakin Indonesia menang 3-0)," ujar Riedl singkat kepada wartawan seusai melakukan pertemuan dengan PSSI di Hotel Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis 28 Juli 2011.

Riedl tahu pasti kapasitas mantan tim asuhannya itu. Karena ia yang meletakkan fondasi permainan Tim Merah Putih, meski kini tim itu dilatih oleh Wim Rijsbergen.

Pelatih anyar hanya punya waktu sekitar 10 hari mempersiapkan Timnas. Sedangkan Riedl telah setahun menukangi Tim Merah Putih.

Sementara itu, mengenai hasil pertemuannya dengan PSSI, Riedl mengaku belum mencapai kesepakatan apapun. Rencananya, pertemuan lanjutan akan dilaksanakan besok untuk membahas pemutusan kontrak Riedl oleh PSSI.
 
Alfred Riedl

Indonesia, Alfred Riedl masih mau memberikan prediksi meski baru saja dipecat dari jabatannya oleh PSSI. Menurut Riedl, Indonesia akan menang telak.

Pelatih asal Austria ini sangat yakin Firman Utina cs mampu meladeni perlawanan Turkmenistan dalam laga leg 2 di ajang Prakualifikasi Piala Dunia 2014. Bahkan, Riedl sangat optimis mantan tim asuhannya itu bisa mencetak 3 gol dalam laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, mulai pukul 19.00 WIB nanti.

"3-0 sure, I believe it (Saya yakin Indonesia menang 3-0)," ujar Riedl singkat kepada wartawan seusai melakukan pertemuan dengan PSSI di Hotel Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis 28 Juli 2011.

Riedl tahu pasti kapasitas mantan tim asuhannya itu. Karena ia yang meletakkan fondasi permainan Tim Merah Putih, meski kini tim itu dilatih oleh Wim Rijsbergen.

Pelatih anyar hanya punya waktu sekitar 10 hari mempersiapkan Timnas. Sedangkan Riedl telah setahun menukangi Tim Merah Putih.

Sementara itu, mengenai hasil pertemuannya dengan PSSI, Riedl mengaku belum mencapai kesepakatan apapun. Rencananya, pertemuan lanjutan akan dilaksanakan besok untuk membahas pemutusan kontrak Riedl oleh PSSI.

Inilah Rute Tim Merah Putih Menuju PD 2014


Firman Utina & Christian Gonzales

Indonesia menjadi salah satu tim Asia Tenggara yang berpeluang besar melaju ke babak 3 Pra Piala Dunia (PPD) 2014. Meski demikian, langkah Tim Garuda menuju putaran final di Brasil masih cukup jauh.

Indonesia bernasib mujur tidak perlu melewati babak pertama PPD 2014 zona Asia. Tim Merah Putih dinyatakan berhak lolos ke babak kedua tanpa bertanding setelah berada pada peringkat 6 hingga 27 di kawasan Asia.

Di fase ini, Indonesia lebih mujur dibanding Negeri Jiran, Malaysia. Pasukan Rajagobal yang berhasil mengalahkan Indonesia di final Piala AFF 2010 lalu harus melewati babak pertama karena berada di rangking 28-43 Asia.

Di babak 2, Indonesia berhasil meraih hasil imbang di leg 1 saat bertandang ke markas Turkmenistan, Sabtu 23 Juli 2011. Sempat tertinggal di awal babak pertama, Tim Merah Putih mengakhiri laga dengan skor 1-1.

Hasil ini membuat langkah Boaz Solossa cs lebih ringan di leg 2. Selain hanya butuh hasil 0-0, Indonesia juga akan tampil di hadapan publik sendiri di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Kamis, 28 Juli 2011.

Perjalanan wakil Asia Tenggara lainnya tidak semulus Indonesia. Sebut saja Thailand yang harus bertandang ke markas Palestina pada leg 2. Perjuangan Tim Gajah Putih tergolong berat karena hanya meraih kemenangan tipis 1-0 pada leg 1 yang digelar di I-Mobile Stadium, 23 Juli lalu.

Filipina justru bernasib lebih buruk. Pasukan Michael Weib kalah 0-3 dari Kuwait di leg 1. Phil Younghusband cs akan tampil sebagai tuan rumah di leg 2.

Nasib yang sama juga dialami oleh Vietnam, Laos dan Nyamnar. Ketiganya kalah di leg 1. Masing-masing 0-3 dari Qatar, 2-7 dari China dan 0-2 dari Oman. Ketiga tim akan tampil sebagai tuan rumah di leg 2.

Sementara itu, pertarungan seru justru terjadi antara sesama tim Asia Tenggara, Singapura dan Malaysia. Lewat pertarungan yang keras, tuan rumah Singapura berhasil mengalahkan Malaysia 5-3 di leg 1.

Malaysia akan menjadi tuan rumah di leg 2. Meski tergolong berat, Safee Sali cs masih punya peluang untuk lolos ke babak 3.

20 Besar
Sebanyak 15 pemenang dari babak 2 akan bergabung dengan 5 tim yang telah lolos tanpa bertanding, Jepang, Australia, Korea Selatan, Korea Utara dan Bahrain. Kelimanya adalah penghuni peringkat 1-5 dan menjadi unggulan utama Asia.

Ke-20 tim ini akan dibagi ke dalam lima grup. Undian pembagian grup akan digelar di Marina da Glória di Rio de Janeiro, Brazil pada 30 Juli 2011. Dua tim teratas masing-masing grup selanjutnya dinyatakan lolos ke babak IV.

10 tim ini akan dibagi dalam dua grup. Juara dan runner up grup akan lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2014.

Sedangkan dua tim yang berada di posisi 3 masing-masing grup akan diadu lagi. Pemenangnya akan mengikuti babak playoff dengan peringkat 4 zona Concacaf (Amerika Utara dan Tengah), atau peringkat 5 Conmebol (Amerika Selatan), atau peringkat 1 OFC (Oseania), tergantung hasil undian nanti. Pemenangnya berhak lolos ke PD 2014.

Sumber:http://bola.vivanews.com/news/read/236567-inilah-rute-tim-merah-putih-menuju-pd-2014

Firman Utina & Christian Gonzales

Indonesia menjadi salah satu tim Asia Tenggara yang berpeluang besar melaju ke babak 3 Pra Piala Dunia (PPD) 2014. Meski demikian, langkah Tim Garuda menuju putaran final di Brasil masih cukup jauh.

Indonesia bernasib mujur tidak perlu melewati babak pertama PPD 2014 zona Asia. Tim Merah Putih dinyatakan berhak lolos ke babak kedua tanpa bertanding setelah berada pada peringkat 6 hingga 27 di kawasan Asia.

Di fase ini, Indonesia lebih mujur dibanding Negeri Jiran, Malaysia. Pasukan Rajagobal yang berhasil mengalahkan Indonesia di final Piala AFF 2010 lalu harus melewati babak pertama karena berada di rangking 28-43 Asia.

Di babak 2, Indonesia berhasil meraih hasil imbang di leg 1 saat bertandang ke markas Turkmenistan, Sabtu 23 Juli 2011. Sempat tertinggal di awal babak pertama, Tim Merah Putih mengakhiri laga dengan skor 1-1.

Hasil ini membuat langkah Boaz Solossa cs lebih ringan di leg 2. Selain hanya butuh hasil 0-0, Indonesia juga akan tampil di hadapan publik sendiri di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Kamis, 28 Juli 2011.

Perjalanan wakil Asia Tenggara lainnya tidak semulus Indonesia. Sebut saja Thailand yang harus bertandang ke markas Palestina pada leg 2. Perjuangan Tim Gajah Putih tergolong berat karena hanya meraih kemenangan tipis 1-0 pada leg 1 yang digelar di I-Mobile Stadium, 23 Juli lalu.

Filipina justru bernasib lebih buruk. Pasukan Michael Weib kalah 0-3 dari Kuwait di leg 1. Phil Younghusband cs akan tampil sebagai tuan rumah di leg 2.

Nasib yang sama juga dialami oleh Vietnam, Laos dan Nyamnar. Ketiganya kalah di leg 1. Masing-masing 0-3 dari Qatar, 2-7 dari China dan 0-2 dari Oman. Ketiga tim akan tampil sebagai tuan rumah di leg 2.

Sementara itu, pertarungan seru justru terjadi antara sesama tim Asia Tenggara, Singapura dan Malaysia. Lewat pertarungan yang keras, tuan rumah Singapura berhasil mengalahkan Malaysia 5-3 di leg 1.

Malaysia akan menjadi tuan rumah di leg 2. Meski tergolong berat, Safee Sali cs masih punya peluang untuk lolos ke babak 3.

20 Besar
Sebanyak 15 pemenang dari babak 2 akan bergabung dengan 5 tim yang telah lolos tanpa bertanding, Jepang, Australia, Korea Selatan, Korea Utara dan Bahrain. Kelimanya adalah penghuni peringkat 1-5 dan menjadi unggulan utama Asia.

Ke-20 tim ini akan dibagi ke dalam lima grup. Undian pembagian grup akan digelar di Marina da Glória di Rio de Janeiro, Brazil pada 30 Juli 2011. Dua tim teratas masing-masing grup selanjutnya dinyatakan lolos ke babak IV.

10 tim ini akan dibagi dalam dua grup. Juara dan runner up grup akan lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2014.

Sedangkan dua tim yang berada di posisi 3 masing-masing grup akan diadu lagi. Pemenangnya akan mengikuti babak playoff dengan peringkat 4 zona Concacaf (Amerika Utara dan Tengah), atau peringkat 5 Conmebol (Amerika Selatan), atau peringkat 1 OFC (Oseania), tergantung hasil undian nanti. Pemenangnya berhak lolos ke PD 2014.

Sumber:http://bola.vivanews.com/news/read/236567-inilah-rute-tim-merah-putih-menuju-pd-2014

Timnas Waspadai Kebangkitan Turkmenistan


Pelatih Wim Rijsbergen dan asisten pelatih Rahmad Darmawan

Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Rahmad Darmawan meminta para pemainnya mewaspadai kebangkitan Turkmenistan saat kedua tim bertemu, Kamis, 28 Juli 2011. Menurut Rahmad, tim lawan berpotensi tampil mengejutkan saat berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) nanti.

Indonesia berhasil meraih hasil imbang saat bertandang ke kandang Turkmenistan pada leg pertama Pra Piala Dunia Zona Asia 2014, Rabu, Sabtu, 23 Juli lalu. Duel yang digelar di Ashgabat ini berakhir seri 1-1.

Meski demikian, Rahmad meminta para pemainnya untuk tidak anggap remeh kekuatan tim Turkmenistan. Terlebih di leg pertama, kekuatan tim lawan tidak terlalu kelihatan di leg pertama akibat buruknya lapangan.

"Kami akan menyiapkan bentuk permainan yang harus menyeimbangkan antara lini pertahanan dan lini depan. Karena lawan tentu sangat termotivasi mengejutkan di lapangan," ujar Rahmad di Stadion GBK, Selasa, 26 Juli 2011.

"Kesempatan memanfaatkan lapangan yang baik (di SUGBK) tidak hanya memberikan keuntungan buat kami saja, lawan juga memiliki kesempatan bermain bagus di lapangan yang bagus," lanjut Rahmad.

Untuk meredam kekuatan lawan, Rahmad meminta timnya untuk mendominasi penguasaan bola. Pelatih Persija Jakarta itu semakin percaya diri karena kondisi kebugaran para pemainnya yang terus membaik dari hari ke hari.

"Kebugaran pemain sudah membaik, dan mudah-mudah dapat dipertahankan hingga pertandingan nanti. Secara umum semua pemain sudah siap kecuali Kurnia Mega yang belum fit," ujar Rahmad.

Hujan Kartu di Leg I
Mengenai hujan kartu yang diterima timnas di laga sebelumnya, Rahmad membatah hal itu disebabkan karena emosi pemainnya yang mudah terpancing.

"Kami melihat lebih kepada agresifitas anak-anak yang diperlihatkan, dan itu memang harus punya resiko. Karena anak-anak harus terun menekan lawan jangan memberikan kesempatan," ujar Rahmad.

"Jadi memang resikonya demikian (hujan kartu). Pada laga nanti, kami akan menjaga keseimbangan bermain dan fokus pertahanan. Karena kami tidak ingin kecolongan," tambahnya.

Ditambahkan Rahmad, di laga sebelumnya timnas lebih cenderung bertahan. Hal ini menyebabkan Boaz Solossa cs sulit untuk membuka peluang.

"Skema kemarin memang Indonesia tidak banyak mendapat peluang, karena kami memperkuat lini belakang. Sehingga kontribusi bola tidak efektif ke depan, Di sisi lainnya, kami harus sering melakukan long pass, karena short pass tidak bisa dengan kondisi lapangan seperti itu," pungkas Rahmad.

Sumber:http://bola.vivanews.com/news/read/236059-timnas-waspadai-kebangkitan-turkmenistan

Pelatih Wim Rijsbergen dan asisten pelatih Rahmad Darmawan

Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Rahmad Darmawan meminta para pemainnya mewaspadai kebangkitan Turkmenistan saat kedua tim bertemu, Kamis, 28 Juli 2011. Menurut Rahmad, tim lawan berpotensi tampil mengejutkan saat berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) nanti.

Indonesia berhasil meraih hasil imbang saat bertandang ke kandang Turkmenistan pada leg pertama Pra Piala Dunia Zona Asia 2014, Rabu, Sabtu, 23 Juli lalu. Duel yang digelar di Ashgabat ini berakhir seri 1-1.

Meski demikian, Rahmad meminta para pemainnya untuk tidak anggap remeh kekuatan tim Turkmenistan. Terlebih di leg pertama, kekuatan tim lawan tidak terlalu kelihatan di leg pertama akibat buruknya lapangan.

"Kami akan menyiapkan bentuk permainan yang harus menyeimbangkan antara lini pertahanan dan lini depan. Karena lawan tentu sangat termotivasi mengejutkan di lapangan," ujar Rahmad di Stadion GBK, Selasa, 26 Juli 2011.

"Kesempatan memanfaatkan lapangan yang baik (di SUGBK) tidak hanya memberikan keuntungan buat kami saja, lawan juga memiliki kesempatan bermain bagus di lapangan yang bagus," lanjut Rahmad.

Untuk meredam kekuatan lawan, Rahmad meminta timnya untuk mendominasi penguasaan bola. Pelatih Persija Jakarta itu semakin percaya diri karena kondisi kebugaran para pemainnya yang terus membaik dari hari ke hari.

"Kebugaran pemain sudah membaik, dan mudah-mudah dapat dipertahankan hingga pertandingan nanti. Secara umum semua pemain sudah siap kecuali Kurnia Mega yang belum fit," ujar Rahmad.

Hujan Kartu di Leg I
Mengenai hujan kartu yang diterima timnas di laga sebelumnya, Rahmad membatah hal itu disebabkan karena emosi pemainnya yang mudah terpancing.

"Kami melihat lebih kepada agresifitas anak-anak yang diperlihatkan, dan itu memang harus punya resiko. Karena anak-anak harus terun menekan lawan jangan memberikan kesempatan," ujar Rahmad.

"Jadi memang resikonya demikian (hujan kartu). Pada laga nanti, kami akan menjaga keseimbangan bermain dan fokus pertahanan. Karena kami tidak ingin kecolongan," tambahnya.

Ditambahkan Rahmad, di laga sebelumnya timnas lebih cenderung bertahan. Hal ini menyebabkan Boaz Solossa cs sulit untuk membuka peluang.

"Skema kemarin memang Indonesia tidak banyak mendapat peluang, karena kami memperkuat lini belakang. Sehingga kontribusi bola tidak efektif ke depan, Di sisi lainnya, kami harus sering melakukan long pass, karena short pass tidak bisa dengan kondisi lapangan seperti itu," pungkas Rahmad.

Sumber:http://bola.vivanews.com/news/read/236059-timnas-waspadai-kebangkitan-turkmenistan

Wasit Australia Pimpin Laga Indonesia VS Turkmenistan


Asisten Pelatih Timnas Indonesia Rahmad Darmawan (3kanan) berlari bersama para pemain timnas

Jakarta  - Wasit Australia, Benjamin Williams, akan memimpin pertandingan leg kedua Pra Piala Dunia 2014 antara Indonesia dan Turkmenistan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis pukul 19.00 WIB.

Williams akan dibantu hakim garis Hakan Anaz (Australia) dan Luke Brennan (Australia), kata Media Officer PSSI Asep Saputra, di Jakarta, Kamis. Untuk wasit cadangan, FIFA menunjuk Christopher Beath yang juga dari Australia.

Sementara itu, panitia pertandingan akan membuka loket penjualan tiket Indonesia-Turkmenistan pada Kamis, mulai pukul 11.00 sampai 19.00 WIB. Panitia bakal menjual 27 ribu lembar tiket.

Panitia menjual tiket dari harga Rp30 ribu hingga Rp500 ribu itu di dua tempat, yakni di Plaza Utara dan Plaza Timur Gelora Bung Karno. Sementara penukaran tiket pesanan dapat dilakukan seperti saat membeli.

Menurut Asep, penjualan tiket melalui sistem pemesanan sudah mencapai 37 ribu pada dua hari sebelumya.

Panpel sendiri mencetak 64 ribu lembar tiket untuk laga yang memperebutkan tiket ke putaran ketiga PPD 2014 ini.

"Seluruh tiket yang dibeli dengan sistem pemesanan sebanyak 32 ribu lembar sudah habis terjual. Kami terpaksa menyiapkan tiket tambahan sebanyak 2.000 lembar di kategori I dan 3.000 tiket kategori II pada Rabu sore," katanya.

Sementara pertandingan lainnya PPD 2014 zona Asia yakni Myanmar vs Oman, Nepal vs Yordania, Tajikistan vs Suriah, Kirgistan vs Uzbekistan, Laos vs China, Bangladesh vs Libanon, Palestina vs Thailand, Filipina vs Kuwait, India vs Uni Emirat Arab, Vietnam vs Qatar, Hongkong vs Arab Saudi, Yaman vs Irak, Malaysia vs Singapura, Maladewa vs Iran.

Sebanyak 30 tim Asia ini memperebutkan 15 tempat di putaran ketiga PPD 2014 Brasil. 


Asisten Pelatih Timnas Indonesia Rahmad Darmawan (3kanan) berlari bersama para pemain timnas

Jakarta  - Wasit Australia, Benjamin Williams, akan memimpin pertandingan leg kedua Pra Piala Dunia 2014 antara Indonesia dan Turkmenistan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis pukul 19.00 WIB.

Williams akan dibantu hakim garis Hakan Anaz (Australia) dan Luke Brennan (Australia), kata Media Officer PSSI Asep Saputra, di Jakarta, Kamis. Untuk wasit cadangan, FIFA menunjuk Christopher Beath yang juga dari Australia.

Sementara itu, panitia pertandingan akan membuka loket penjualan tiket Indonesia-Turkmenistan pada Kamis, mulai pukul 11.00 sampai 19.00 WIB. Panitia bakal menjual 27 ribu lembar tiket.

Panitia menjual tiket dari harga Rp30 ribu hingga Rp500 ribu itu di dua tempat, yakni di Plaza Utara dan Plaza Timur Gelora Bung Karno. Sementara penukaran tiket pesanan dapat dilakukan seperti saat membeli.

Menurut Asep, penjualan tiket melalui sistem pemesanan sudah mencapai 37 ribu pada dua hari sebelumya.

Panpel sendiri mencetak 64 ribu lembar tiket untuk laga yang memperebutkan tiket ke putaran ketiga PPD 2014 ini.

"Seluruh tiket yang dibeli dengan sistem pemesanan sebanyak 32 ribu lembar sudah habis terjual. Kami terpaksa menyiapkan tiket tambahan sebanyak 2.000 lembar di kategori I dan 3.000 tiket kategori II pada Rabu sore," katanya.

Sementara pertandingan lainnya PPD 2014 zona Asia yakni Myanmar vs Oman, Nepal vs Yordania, Tajikistan vs Suriah, Kirgistan vs Uzbekistan, Laos vs China, Bangladesh vs Libanon, Palestina vs Thailand, Filipina vs Kuwait, India vs Uni Emirat Arab, Vietnam vs Qatar, Hongkong vs Arab Saudi, Yaman vs Irak, Malaysia vs Singapura, Maladewa vs Iran.

Sebanyak 30 tim Asia ini memperebutkan 15 tempat di putaran ketiga PPD 2014 Brasil. 

Wim Rijsbergen Fokus pada Lini Pertahanan


Wim Rijsbergen.
"Kami tidak mau bermain terlalu terbuka, itu agak riskan"
Jakarta  - Pelatih Timnas Indonesia, Wim Rijsbergen akan memperkuat lini pertahanan dengan tidak mengabaikan pola menyerang saat menghadapi timnas Turkmenistan dalam leg kedua Pra Piala Dunia yang akan digelar di Stadion Gelora  Bung Karno, Senayan, Jakarta Kamis (28/7).

"Kami tidak mau bermain terlalu terbuka, itu agak riskan. Fokus perhatian pada pertahanan dan menyerang itu harus kami lakukan," ujarnya kepada pers  di Jakarta, Rabu.

Wim juga tak mau terpancing oleh pernyataan pelatih Turkmenistan yang mengatakan bahwa pertandingan leg pertama di Ashgabat pada 23 Juli lalu yang berakhir imbang 1-1 hanya sebuah "pertandingan persahabatan".

Menurutnya, wajar seorang pelatih berkata demikian manakala timnya sedang bermain kurang bagus.

"Setiap pelatih yang timnya sedang bermain jelek pasti akan bilang begitu. Meski demikian dalam pertandingan nanti kami pasti akan mengontrol permainan Turkmenistan dengan sebaik-baiknya," demikian Wim.

Lebih lanjut ia mengatakan, "Saya merasa sangat surprise. Perhatian para wartawan kepada Timnas disini begitu besar. Banyak sekali wartawan disini, tapi ini sangat menggembirakan saya".

Dalam konferensi pers di salah satu ruangan Hotel Kartika Chandra yang tak begitu besar tersebut Wim menyaksikan jumlah wartawan melebihi kapasitas ruangan.

Sebelumnya, Wim sempat menyaksikan banyaknya wartawan ketika ia masih menunggu di luar ruangan bersama Kapten Timnas Firman Utina untuk memberikan keterangan pers setelah ofisial Turkmenistan mendapat giliran pertama.

Ia mengatakan kondisi pemain yang bisa diturunkan seluruhnya dalam keadaan fit, kecuali kiper Kurnia Meiga yang masih menderita sakit.

Sumber:http://www.antaranews.com/berita/269040/wim-rijsbergen-fokus-pada-lini-pertahanan

Wim Rijsbergen.
"Kami tidak mau bermain terlalu terbuka, itu agak riskan"
Jakarta  - Pelatih Timnas Indonesia, Wim Rijsbergen akan memperkuat lini pertahanan dengan tidak mengabaikan pola menyerang saat menghadapi timnas Turkmenistan dalam leg kedua Pra Piala Dunia yang akan digelar di Stadion Gelora  Bung Karno, Senayan, Jakarta Kamis (28/7).

"Kami tidak mau bermain terlalu terbuka, itu agak riskan. Fokus perhatian pada pertahanan dan menyerang itu harus kami lakukan," ujarnya kepada pers  di Jakarta, Rabu.

Wim juga tak mau terpancing oleh pernyataan pelatih Turkmenistan yang mengatakan bahwa pertandingan leg pertama di Ashgabat pada 23 Juli lalu yang berakhir imbang 1-1 hanya sebuah "pertandingan persahabatan".

Menurutnya, wajar seorang pelatih berkata demikian manakala timnya sedang bermain kurang bagus.

"Setiap pelatih yang timnya sedang bermain jelek pasti akan bilang begitu. Meski demikian dalam pertandingan nanti kami pasti akan mengontrol permainan Turkmenistan dengan sebaik-baiknya," demikian Wim.

Lebih lanjut ia mengatakan, "Saya merasa sangat surprise. Perhatian para wartawan kepada Timnas disini begitu besar. Banyak sekali wartawan disini, tapi ini sangat menggembirakan saya".

Dalam konferensi pers di salah satu ruangan Hotel Kartika Chandra yang tak begitu besar tersebut Wim menyaksikan jumlah wartawan melebihi kapasitas ruangan.

Sebelumnya, Wim sempat menyaksikan banyaknya wartawan ketika ia masih menunggu di luar ruangan bersama Kapten Timnas Firman Utina untuk memberikan keterangan pers setelah ofisial Turkmenistan mendapat giliran pertama.

Ia mengatakan kondisi pemain yang bisa diturunkan seluruhnya dalam keadaan fit, kecuali kiper Kurnia Meiga yang masih menderita sakit.

Sumber:http://www.antaranews.com/berita/269040/wim-rijsbergen-fokus-pada-lini-pertahanan

Pemain Timnas Siap Tempur di Leg Ke 2



Boaz Solosa.
Jakarta - Kondisi fisik pemain timnas yang dipersiapkan untuk pertandingan kedua Pra Piala Dunia 2014 melawan Turkmenistan di Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (28/7), dinyatakan siap tempur.

Fisioterapis timnas, Mathias Ibo di Jakarta, Selasa, mengatakan kondisi fisik pemain lebih bagus dibandingkan saat mereka berangkat menjalani pertandingan pertama melawan Turkmenistan di Ashgabat, Sabtu (23/7).

"Kondisi fisik pemain sudah 90 persen. Semuanya telah siap diturunkan pada pertandingan nanti," katanya usai latihan timnas di Gelora Bung Karno Jakarta.

Menurut dia, sebelumnya memang ada beberapa pemain yang kondisinya tidak maksimal diantaranya Hamka Hamzah karena cedera ibu jari. Namun kemudian dinyatakan sembuh dan siap diturunkan.

"M. Roby tadi juga kena engkelnya. Tapi setelah diperiksa tidak ada masalah dan siap diturunkan," katanya.

Dua hari menjelang pertandingan, timnas senior dibawah asuhan Wim Rijsbergen dan Rahmad Darmawan digembleng dengan latihan kerja sama tim dan beberapa formasi yang kemungkinan akan digunakan.

Jika melihat formasi saat latihan, kemungkinan akan sama dengan saat pertandingan pertama di Ashgabat yaitu menggunakan empat pemain dibarisan belakang mengandalkan duet Christian Gonzales dan Boaz Salossa. Namun penjaga gawang mungkin akan diganti dari Ferry Rotinsulu pada Markus Haris Maulana.

"Kami terus mencoba mencari keseimbangan antar lini. Itu sangat diperlukan pada pertandingan nanti. Apalagi lawan mempunyai motivasi lebih untuk memenangkan pertandingan," kata Rahmad Darmawan.


Boaz Solosa.
Jakarta - Kondisi fisik pemain timnas yang dipersiapkan untuk pertandingan kedua Pra Piala Dunia 2014 melawan Turkmenistan di Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (28/7), dinyatakan siap tempur.

Fisioterapis timnas, Mathias Ibo di Jakarta, Selasa, mengatakan kondisi fisik pemain lebih bagus dibandingkan saat mereka berangkat menjalani pertandingan pertama melawan Turkmenistan di Ashgabat, Sabtu (23/7).

"Kondisi fisik pemain sudah 90 persen. Semuanya telah siap diturunkan pada pertandingan nanti," katanya usai latihan timnas di Gelora Bung Karno Jakarta.

Menurut dia, sebelumnya memang ada beberapa pemain yang kondisinya tidak maksimal diantaranya Hamka Hamzah karena cedera ibu jari. Namun kemudian dinyatakan sembuh dan siap diturunkan.

"M. Roby tadi juga kena engkelnya. Tapi setelah diperiksa tidak ada masalah dan siap diturunkan," katanya.

Dua hari menjelang pertandingan, timnas senior dibawah asuhan Wim Rijsbergen dan Rahmad Darmawan digembleng dengan latihan kerja sama tim dan beberapa formasi yang kemungkinan akan digunakan.

Jika melihat formasi saat latihan, kemungkinan akan sama dengan saat pertandingan pertama di Ashgabat yaitu menggunakan empat pemain dibarisan belakang mengandalkan duet Christian Gonzales dan Boaz Salossa. Namun penjaga gawang mungkin akan diganti dari Ferry Rotinsulu pada Markus Haris Maulana.

"Kami terus mencoba mencari keseimbangan antar lini. Itu sangat diperlukan pada pertandingan nanti. Apalagi lawan mempunyai motivasi lebih untuk memenangkan pertandingan," kata Rahmad Darmawan.

Selasa, 19 Juli 2011

Inilah Tendangan Penalti Yang Unik


Awana Diab, pemain tim nasional Uni Emirat Arab, terancam sanksi dari federasi sepakbola negaranya karena melakukan tendangan penalti yang kreatif.

Tendangan penalti kreatif Diab dilakukan dalam laga ujicoba UEA melawan Lebanon, kemarin. Timnya menang 6-2 dalam pertandingan tersebut.

Bisa jadi karena ingin menunjukkan hal menarik lain dari pesta gol di partai persahabatan tersebut, Awana Diab menunjukkan gaya tendangan penalti yang lain dari biasanya.

Setelah meletakkan bola ke titik putih penalti, ia mengambil ancang-ancang dan mendekati bola dengan berlari kecil. Tapi bukannya menendang langsung, ia memilih untuk berhenti setelah mendekati bola dan membalikkan badan, lalu menendang dengan tumitnya.

Meski bola menggelinding pelan, tapi kiper Libanon gagal mengantisipasi arah bola dan gol. Setelahnya ia melakukan selebrasi.

Akan tetapi, tidak ada rekan satu tim yang ikut merayakan golnya itu dan terlihat satu pemain Libanon menggerutu dengan caranya mengeksekusi penalti. Tak sedikit kemudian yang berkomentar jika aksi penalti Awana Diab meremehkan lawan.

Karena itu juga pelatih UEA Srecko Katanec langsung mengecam keras 'kreativitas' Diab. Pemain tersebut langsung ditariknya keluar dan setelah pertandingan ia menyatakan akan memberikan sanksi disiplin karena menunjukkan sikap tidak hormat kepada lawan.


Awana Diab, pemain tim nasional Uni Emirat Arab, terancam sanksi dari federasi sepakbola negaranya karena melakukan tendangan penalti yang kreatif.

Tendangan penalti kreatif Diab dilakukan dalam laga ujicoba UEA melawan Lebanon, kemarin. Timnya menang 6-2 dalam pertandingan tersebut.

Bisa jadi karena ingin menunjukkan hal menarik lain dari pesta gol di partai persahabatan tersebut, Awana Diab menunjukkan gaya tendangan penalti yang lain dari biasanya.

Setelah meletakkan bola ke titik putih penalti, ia mengambil ancang-ancang dan mendekati bola dengan berlari kecil. Tapi bukannya menendang langsung, ia memilih untuk berhenti setelah mendekati bola dan membalikkan badan, lalu menendang dengan tumitnya.

Meski bola menggelinding pelan, tapi kiper Libanon gagal mengantisipasi arah bola dan gol. Setelahnya ia melakukan selebrasi.

Akan tetapi, tidak ada rekan satu tim yang ikut merayakan golnya itu dan terlihat satu pemain Libanon menggerutu dengan caranya mengeksekusi penalti. Tak sedikit kemudian yang berkomentar jika aksi penalti Awana Diab meremehkan lawan.

Karena itu juga pelatih UEA Srecko Katanec langsung mengecam keras 'kreativitas' Diab. Pemain tersebut langsung ditariknya keluar dan setelah pertandingan ia menyatakan akan memberikan sanksi disiplin karena menunjukkan sikap tidak hormat kepada lawan.

Selasa, 05 Juli 2011

7 Stadion termahal di Dunia

Berikut adalah daftar 7 stadion termahal di Dunia :
1
1. Wembley Stadium / London, England / $1.5 billion
2
2. Olympic Stadium / Montreal, Canada / $1.4 billion
3
3. Madison Square Garden / New York, USA / $1.1 billion
4
4. Stade de France / Paris, France / $974 million
5
5. Rogers Centre / Toronto, Canada / $930 million
6
6. The Emirates Stadium / London, England / $770 million
7
7. Soldier Field / Chicago, USA / $714 million
8
Berikut adalah daftar 7 stadion termahal di Dunia :
1
1. Wembley Stadium / London, England / $1.5 billion
2
2. Olympic Stadium / Montreal, Canada / $1.4 billion
3
3. Madison Square Garden / New York, USA / $1.1 billion
4
4. Stade de France / Paris, France / $974 million
5
5. Rogers Centre / Toronto, Canada / $930 million
6
6. The Emirates Stadium / London, England / $770 million
7
7. Soldier Field / Chicago, USA / $714 million
8

Minggu, 03 Juli 2011

Stadion Bagus dengan Kesalahannya yang Lucu

Minggu, 19 Juni 2011

Asal Usul Waktu Pertandingan 45 Menit Dalam Sepak Bola

Asal Usul waktu pertandingan 45 menit dalam sepak bola
Permainan sepak bola memang banyak sekali digemari oleh masyarakat kita di berbagai wilayah seluruh negeri ini, akan tetapi kemungkinan masih banyak pula yang belum mengetahui tentang asal mula waktu yang digunakan dalam satu kali babak permainan, yaitu 45 menit.

Kenapa kok satu babak permainan sepak bola itu harus 45 menit?
Kenapa tidak digenapkan saja menjadi 60 menit / 1 jam?

Seorang pemain senior ataupun pelatih sepak bola tidak ada yang bisa memberikan penjelasan mengenai 45 menit ini. Seorang pemerhati sepak bola yang bernama Hendry kemudian memberikan penjelasan singkat mengenai hal itu.

"Begini, dalam permainan sepak bola ada 2 klub, masing-masing memiliki pemain 11 sehingga semua pemain berjumlah 22 pemain. Dari total 22 pemain, setiap pemainnya memiliki 2 bola sehingga total menjadi 44. Dan di tengah lapangan sepak bola ada 1 bola sehingga totalnya menjadi 45. 1 bola mewakili 1 menit sehingga ketemu 45 menit...", jelas Hendry.

"Kalau perpanjangan waktu 2 menit itu dari mana asalnya?", tanya salah satu orang yang ada di situ.
"Ooo...itu berasal dari jumlah bolanya si wasit tuh!!!", jawab Hendry.
Asal Usul waktu pertandingan 45 menit dalam sepak bola
Permainan sepak bola memang banyak sekali digemari oleh masyarakat kita di berbagai wilayah seluruh negeri ini, akan tetapi kemungkinan masih banyak pula yang belum mengetahui tentang asal mula waktu yang digunakan dalam satu kali babak permainan, yaitu 45 menit.

Kenapa kok satu babak permainan sepak bola itu harus 45 menit?
Kenapa tidak digenapkan saja menjadi 60 menit / 1 jam?

Seorang pemain senior ataupun pelatih sepak bola tidak ada yang bisa memberikan penjelasan mengenai 45 menit ini. Seorang pemerhati sepak bola yang bernama Hendry kemudian memberikan penjelasan singkat mengenai hal itu.

"Begini, dalam permainan sepak bola ada 2 klub, masing-masing memiliki pemain 11 sehingga semua pemain berjumlah 22 pemain. Dari total 22 pemain, setiap pemainnya memiliki 2 bola sehingga total menjadi 44. Dan di tengah lapangan sepak bola ada 1 bola sehingga totalnya menjadi 45. 1 bola mewakili 1 menit sehingga ketemu 45 menit...", jelas Hendry.

"Kalau perpanjangan waktu 2 menit itu dari mana asalnya?", tanya salah satu orang yang ada di situ.
"Ooo...itu berasal dari jumlah bolanya si wasit tuh!!!", jawab Hendry.

Sabtu, 11 Juni 2011

Calon Pelatih Persib Versi Panglima Viking

Persib Bandung (VIVAnews/Yadi)

Persib gagal bersinar musim ini. Pelatih Daniel Roekito sudah mengakuinya. Besar kemungkinan ia takkan lagi menjadi arsitek Maung Bandung.

Panglima Viking Persib Club, Yana “Bool” Tisna, Sanjaya mengaku tak mempermasalahkan siapa pelatih yang akan meramu Persib Bandung musim depan. Baginya yang penting pelatih tersebut bisa membawa tim kebanggaan Jawa Barat tersebut meraih gelar juara, yang terakhir kali direbut musim 1994-95 silam.

“Rahmad Darmawan bagus, Jacksen juga bagus. Urusan pelatih itu terserah manajemen. Yang penting ia bisa meramu tim sekelas Persib dan bisa membawa Persib meraih gelar juara,” ujar pria yang kerap menjadi dirigen Persib di stadion itu saat dihubungi VIVAnews, Kamis, 9 Juni 2011.

Yana berharap pelatih yang ditunjuk manajemen nantinya tidak menorehkan hasil yang mengecewakan. Mengenai kinerja pelatih saat ini, Daniel Roekito, Yana merasa kecewa.

“Prestasi Daniel tidak ada perubahan dari pelatih sebelumnya, Jovo. Prestasinya sangat standar. Ia tidak bisa meramu tim dengan baik. Semua pemain Persib itu berkualitas tapi kenapa hasilnya seperti ini?” tutur Yana.

Namun Yana menolak jika terpuruknya Persib musim ini adalah semata-mata kesalahan pelatih. Ia melihat kendala teknis seperti persiapan tim pada awal musim yang tidak sehat sudah mengganggu persiapan Maung Bandung dalam mengarungi kompetisi.

“Saya jelas kecewa prestasi Persib musim ini sangat merosot dibandingkan musim lalu. Dari awal persiapan tim juga sudah tidak sehat. Dan pembuktiannya di lapangan memang kacau, sudah bisa diprediksi sejak awal musim,” tutur salah satu pendiri Viking ini.

Secara eksplisit, Yana juga berharap manajemen merekrut pemain baru yang berkualitas untuk musim mendatang.

“Saya harapkan manajemen merekrut pemain baru. Zah Rahan dan Bio Paulin saya rasa cocok untuk Persib. Dengan nama besar Persib, tak ada pemain yang tak ingin bergabung dengan Persib,” jelasnya.

Mewakili bobotoh, Yana mengutarakan harapannya untuk klub yang berdiri pada 14 Maret 1933 tersebut. “Bobotoh sudah rindu melihat Persib juara. Kami ingin Persib juara musim depan siapa pun pelatihnya,” pungkasnya.
Sumber
Persib Bandung (VIVAnews/Yadi)

Persib gagal bersinar musim ini. Pelatih Daniel Roekito sudah mengakuinya. Besar kemungkinan ia takkan lagi menjadi arsitek Maung Bandung.

Panglima Viking Persib Club, Yana “Bool” Tisna, Sanjaya mengaku tak mempermasalahkan siapa pelatih yang akan meramu Persib Bandung musim depan. Baginya yang penting pelatih tersebut bisa membawa tim kebanggaan Jawa Barat tersebut meraih gelar juara, yang terakhir kali direbut musim 1994-95 silam.

“Rahmad Darmawan bagus, Jacksen juga bagus. Urusan pelatih itu terserah manajemen. Yang penting ia bisa meramu tim sekelas Persib dan bisa membawa Persib meraih gelar juara,” ujar pria yang kerap menjadi dirigen Persib di stadion itu saat dihubungi VIVAnews, Kamis, 9 Juni 2011.

Yana berharap pelatih yang ditunjuk manajemen nantinya tidak menorehkan hasil yang mengecewakan. Mengenai kinerja pelatih saat ini, Daniel Roekito, Yana merasa kecewa.

“Prestasi Daniel tidak ada perubahan dari pelatih sebelumnya, Jovo. Prestasinya sangat standar. Ia tidak bisa meramu tim dengan baik. Semua pemain Persib itu berkualitas tapi kenapa hasilnya seperti ini?” tutur Yana.

Namun Yana menolak jika terpuruknya Persib musim ini adalah semata-mata kesalahan pelatih. Ia melihat kendala teknis seperti persiapan tim pada awal musim yang tidak sehat sudah mengganggu persiapan Maung Bandung dalam mengarungi kompetisi.

“Saya jelas kecewa prestasi Persib musim ini sangat merosot dibandingkan musim lalu. Dari awal persiapan tim juga sudah tidak sehat. Dan pembuktiannya di lapangan memang kacau, sudah bisa diprediksi sejak awal musim,” tutur salah satu pendiri Viking ini.

Secara eksplisit, Yana juga berharap manajemen merekrut pemain baru yang berkualitas untuk musim mendatang.

“Saya harapkan manajemen merekrut pemain baru. Zah Rahan dan Bio Paulin saya rasa cocok untuk Persib. Dengan nama besar Persib, tak ada pemain yang tak ingin bergabung dengan Persib,” jelasnya.

Mewakili bobotoh, Yana mengutarakan harapannya untuk klub yang berdiri pada 14 Maret 1933 tersebut. “Bobotoh sudah rindu melihat Persib juara. Kami ingin Persib juara musim depan siapa pun pelatihnya,” pungkasnya.
Sumber

Posisi Gonzales Terancam Striker Baru

Christian Gonzales (simaung.com)

Performa apik striker asal Jepang Kenji Adachihara bersama Bontang FC ternyata menarik minat Persib Bandung untuk mengontraknya musim depan. Manajer Persib, Umuh Muchtar secara terbuka menyebut Kenji layak jadi salah satu pemain yang musim depan dipertimbangkan memperkuat Maung Bandung.
Ini memperkuat sinyal bahwa Persib memang sudah siap melepas Cristian Gonzales. Bisa jadi karena melihat penurunan performa striker kelahiran Monteviedo, Uruguay tersebut. Meski tampil memukau saat membela timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2010, penampilan El Loco keseluruhan pada musim ini tergolong biasa saja. Total sejauh ini, Gonzales baru mengemas 6 gol.

"Ketajaman Kenji musim ini pasti akan membuat dia menjadi incaran banyak klub. Kita akan pertimbangkan apakah musim depan dia bisa direkrut atau tidak. Tapi soal komposisi pemain musim depan semuanya tergantung pelatih," jelas Umuh.

Umuh menyatakan pihaknya selama ini memang terus memantau perkembangan striker berusia 26 tahun tersebut. Meski klub yang dibelanya berada didasar klasemen Indonesia Super League 2010/2011, mantan striker Albirex Niigata FC itu masuk daftar tiga besar top skor dengan koleksi 15 gol.

Selain Kenji, Maung Bandung pun sedang menjajaki kemungkinan kembali mendatangkan gelandang asal Thailand yang sempat jadi fenomena dan idola bobotoh, Suchao Nutnum. Rencana mendatangkan Suchao tak lepas dari menurunnya performa gelandang serang asal Jepang, Matsunaga Shohei.

"Setiap pemain pasti mengalami masa pasang surut, Matsunaga memang sedang mengalami penurunan. Kita berharap dia bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya di dua pertandingan terakhir," kata Umuh.
Christian Gonzales (simaung.com)

Performa apik striker asal Jepang Kenji Adachihara bersama Bontang FC ternyata menarik minat Persib Bandung untuk mengontraknya musim depan. Manajer Persib, Umuh Muchtar secara terbuka menyebut Kenji layak jadi salah satu pemain yang musim depan dipertimbangkan memperkuat Maung Bandung.
Ini memperkuat sinyal bahwa Persib memang sudah siap melepas Cristian Gonzales. Bisa jadi karena melihat penurunan performa striker kelahiran Monteviedo, Uruguay tersebut. Meski tampil memukau saat membela timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2010, penampilan El Loco keseluruhan pada musim ini tergolong biasa saja. Total sejauh ini, Gonzales baru mengemas 6 gol.

"Ketajaman Kenji musim ini pasti akan membuat dia menjadi incaran banyak klub. Kita akan pertimbangkan apakah musim depan dia bisa direkrut atau tidak. Tapi soal komposisi pemain musim depan semuanya tergantung pelatih," jelas Umuh.

Umuh menyatakan pihaknya selama ini memang terus memantau perkembangan striker berusia 26 tahun tersebut. Meski klub yang dibelanya berada didasar klasemen Indonesia Super League 2010/2011, mantan striker Albirex Niigata FC itu masuk daftar tiga besar top skor dengan koleksi 15 gol.

Selain Kenji, Maung Bandung pun sedang menjajaki kemungkinan kembali mendatangkan gelandang asal Thailand yang sempat jadi fenomena dan idola bobotoh, Suchao Nutnum. Rencana mendatangkan Suchao tak lepas dari menurunnya performa gelandang serang asal Jepang, Matsunaga Shohei.

"Setiap pemain pasti mengalami masa pasang surut, Matsunaga memang sedang mengalami penurunan. Kita berharap dia bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya di dua pertandingan terakhir," kata Umuh.

Selasa, 07 Juni 2011

Gonzales Isyaratkan Akan Tinggalkan Persib

Cristian 'El Loco' Gonzales (VIVAnews/ Muhamad Solihin)

Striker Cristian 'El Loco' Gonzales menyatakan kesiapannya bila harus meninggalkan Persib Bandung pada musim depan. Pemain berdarah Uruguay itu mengaku telah mendapat tawaran dari sejumlah klub yang berlaga di Liga Super Indonesia (ISL).

Namun, El Loco belum memberikan jawaban atas tawaran tersebut. Hanya saja, bila klub lain memberikan penawaran lebih baik, ia akan mempertimbangkannya.

"Saya belum bisa bicara banyak soal musim depan, prioritas utama saya tetap bertahan di Persib. Tapi, jika tidak ada perpanjangan kontrak, tentu saya harus mencari klub lain," terang Gonzales kepada wartawan, Selasa 7 Juni 2011.
Gonzales juga tidak ingin mendesak manajemen maung Bandung agar memperpanjang kontraknya yang habis pada akhir musim ini. Striker 35 tahun ini lebih suka menyerahkan masa depannya di klub kebanggaan bobotoh tersebut kepada manajemen.
"Saya belum bisa bicara klub mana saja yang sudah menyatakan minat. Saya masih memiliki kontrak dengan Persib dan harus menghormati kesepakatan tersebut sampai akhir musim ini," ujar Gonzales.

Dua laga terakhir menghadapi Persela Lamongan, Kamis 16 Juni, dan Deltras Sidoarjo, Minggu 19 Juni, diharapkan Gonzales jadi ajang pembuktian dirinya masih layak disodori perpanjangan kontrak.

"Saat ini saya hanya ingin fokus dulu ke dua pertandingan terakhir musim ini. Baru setelah itu saya bicara soal karier saya musim depan," tandas pemain yang resmi mengantongi status sebagai WNI sejak November 2010 lalu ini.

Kabar yang berkembang, El Loco pernah diajak sahabatnya Ronald Fagundez untuk membela Persisam Samarinda, musim depan. Namun, spekulasi soal kemana Gonzales akan berlabuh baru bisa dipastikan setelah Persib merampungkan seluruh laga musim ini.
Sejak bergabung di Persib pada Januari 2009 silam, pemain naturalisasi ini pernah menjadi oasis kebangkitan sepakbola Indonesia di ajang Piala AFF. Loyalitas El Loco kepada Indonesia ditunjukkan saat ia membawa panji Garuda di atas lapangan hijau.
Cristian 'El Loco' Gonzales (VIVAnews/ Muhamad Solihin)

Striker Cristian 'El Loco' Gonzales menyatakan kesiapannya bila harus meninggalkan Persib Bandung pada musim depan. Pemain berdarah Uruguay itu mengaku telah mendapat tawaran dari sejumlah klub yang berlaga di Liga Super Indonesia (ISL).

Namun, El Loco belum memberikan jawaban atas tawaran tersebut. Hanya saja, bila klub lain memberikan penawaran lebih baik, ia akan mempertimbangkannya.

"Saya belum bisa bicara banyak soal musim depan, prioritas utama saya tetap bertahan di Persib. Tapi, jika tidak ada perpanjangan kontrak, tentu saya harus mencari klub lain," terang Gonzales kepada wartawan, Selasa 7 Juni 2011.
Gonzales juga tidak ingin mendesak manajemen maung Bandung agar memperpanjang kontraknya yang habis pada akhir musim ini. Striker 35 tahun ini lebih suka menyerahkan masa depannya di klub kebanggaan bobotoh tersebut kepada manajemen.
"Saya belum bisa bicara klub mana saja yang sudah menyatakan minat. Saya masih memiliki kontrak dengan Persib dan harus menghormati kesepakatan tersebut sampai akhir musim ini," ujar Gonzales.

Dua laga terakhir menghadapi Persela Lamongan, Kamis 16 Juni, dan Deltras Sidoarjo, Minggu 19 Juni, diharapkan Gonzales jadi ajang pembuktian dirinya masih layak disodori perpanjangan kontrak.

"Saat ini saya hanya ingin fokus dulu ke dua pertandingan terakhir musim ini. Baru setelah itu saya bicara soal karier saya musim depan," tandas pemain yang resmi mengantongi status sebagai WNI sejak November 2010 lalu ini.

Kabar yang berkembang, El Loco pernah diajak sahabatnya Ronald Fagundez untuk membela Persisam Samarinda, musim depan. Namun, spekulasi soal kemana Gonzales akan berlabuh baru bisa dipastikan setelah Persib merampungkan seluruh laga musim ini.
Sejak bergabung di Persib pada Januari 2009 silam, pemain naturalisasi ini pernah menjadi oasis kebangkitan sepakbola Indonesia di ajang Piala AFF. Loyalitas El Loco kepada Indonesia ditunjukkan saat ia membawa panji Garuda di atas lapangan hijau.

Pakai Jilbab, Iran Dilarang Main oleh FIFA

Timnas Wanita Iran (Iran Football)

Mimpi timnas sepakbola wanita Iran untuk berlaga di Olimpade London 2012 pupus sudah. Hal ini karena menurut FIFA, seragam tim mereka yang menggunakan jilbab telah melanggar aturan. Presiden Sepakbola Wanita Iran Farideh Shojaei menyayangkan keputusan tersebut.

Menurutnya, keputusan tersebut sudah mendapat persetujuan dari Presiden FIFA Sepp Blatter. Iran sudah sempat dilarang bertanding minggu lalu saat melawan Yordania.

"Kami sudah melakukan koreksi yang diperlukan pada seragam kami. Dan setelah itu kami juga kembali bermain.  Kami memainkan babak berikutnya dan tidak dicegah dari melakukannya, dan mereka (FIFA) tidak menemukan sesuatu yang salah. Ini berarti kami harusnya bisa berpartisipasi di Olimpiade,” ujar Shojaei seperti dilansir Guardian, Senin, 6 Juni 2011.

Timnas Iran dianggap melanggar salah satu peraturan FIFA untuk Olimpiade 2012. Bunyi peraturan itu ialah, “Pemain dan ofisial tidak boleh menampilkan pesan politik, agama, pesan komersial atau pribadi ataupun slogan dalam bahasa apapun saat bermain.”

Atas keputusan tersebut, Shojaei pun mengatakan timnas sepakbola wanita Iran telah memberikan penjelasan resmi.

“Presiden Sepakbola Iran Ali Kafashian telah datang ke FIFA dan menyatakan keberatan pada Sepp Blatter. Mereka membuktikan bahwa seragam ini telah sesuai dengan pasal keempat konstitusi FIFA yang mengatakan seragam harus bersih dari unsur politik dan agama,” jelas Farideh Shojaei.

Meskipun demikian, apapun hasil protes yang dilakukan Iran mereka tetap tak akan bisa tampil di Olimpide. Hal ini karena mereka mendapat hasil kalah WO 0-3 saat bertanding di Amman, Yordania karena tampil menggunakan jilbab.

"Sangat sulit untuk memprediksi apa hasil akan keluar dari protes ini, namun saya rasa pertandingan kualifikasi tidak akan diulang. Negara-negara yang telah bertanding di putaran kedua jelas tidak akan bersedia mengulangi pertandingan terutama mereka yang sudah memastikan lolos,” ujar Farideh Shojaei.

FIFA menyatakan telah mengeluarkan keputusan mengenai seragam pertandingan. Dasar FIFA menghukum Iran adalah sebagai berikut:

“Keputusan FIFA pada bulan Maret 2010 mengizinkan pemain memakai topi yang menutupi kepala mereka ke garis rambut, tetapi tidak memperpanjang bawah telinga untuk menutupi leher, masih berlaku.”

"Meskipun delegasi Iran memahami peraturan ini, para pemain keluar mengenakan jilbab, kepala dan leher mereka benar-benar tertutup, yang merupakan pelanggaran Law of The Game FIFA. Komisaris pertandingan dan wasit memutuskan untuk menerapkan dengan benar Law of The Game, sehingga timnas Iran terpaksa didiskualifikasi.”
Timnas Wanita Iran (Iran Football)

Mimpi timnas sepakbola wanita Iran untuk berlaga di Olimpade London 2012 pupus sudah. Hal ini karena menurut FIFA, seragam tim mereka yang menggunakan jilbab telah melanggar aturan. Presiden Sepakbola Wanita Iran Farideh Shojaei menyayangkan keputusan tersebut.

Menurutnya, keputusan tersebut sudah mendapat persetujuan dari Presiden FIFA Sepp Blatter. Iran sudah sempat dilarang bertanding minggu lalu saat melawan Yordania.

"Kami sudah melakukan koreksi yang diperlukan pada seragam kami. Dan setelah itu kami juga kembali bermain.  Kami memainkan babak berikutnya dan tidak dicegah dari melakukannya, dan mereka (FIFA) tidak menemukan sesuatu yang salah. Ini berarti kami harusnya bisa berpartisipasi di Olimpiade,” ujar Shojaei seperti dilansir Guardian, Senin, 6 Juni 2011.

Timnas Iran dianggap melanggar salah satu peraturan FIFA untuk Olimpiade 2012. Bunyi peraturan itu ialah, “Pemain dan ofisial tidak boleh menampilkan pesan politik, agama, pesan komersial atau pribadi ataupun slogan dalam bahasa apapun saat bermain.”

Atas keputusan tersebut, Shojaei pun mengatakan timnas sepakbola wanita Iran telah memberikan penjelasan resmi.

“Presiden Sepakbola Iran Ali Kafashian telah datang ke FIFA dan menyatakan keberatan pada Sepp Blatter. Mereka membuktikan bahwa seragam ini telah sesuai dengan pasal keempat konstitusi FIFA yang mengatakan seragam harus bersih dari unsur politik dan agama,” jelas Farideh Shojaei.

Meskipun demikian, apapun hasil protes yang dilakukan Iran mereka tetap tak akan bisa tampil di Olimpide. Hal ini karena mereka mendapat hasil kalah WO 0-3 saat bertanding di Amman, Yordania karena tampil menggunakan jilbab.

"Sangat sulit untuk memprediksi apa hasil akan keluar dari protes ini, namun saya rasa pertandingan kualifikasi tidak akan diulang. Negara-negara yang telah bertanding di putaran kedua jelas tidak akan bersedia mengulangi pertandingan terutama mereka yang sudah memastikan lolos,” ujar Farideh Shojaei.

FIFA menyatakan telah mengeluarkan keputusan mengenai seragam pertandingan. Dasar FIFA menghukum Iran adalah sebagai berikut:

“Keputusan FIFA pada bulan Maret 2010 mengizinkan pemain memakai topi yang menutupi kepala mereka ke garis rambut, tetapi tidak memperpanjang bawah telinga untuk menutupi leher, masih berlaku.”

"Meskipun delegasi Iran memahami peraturan ini, para pemain keluar mengenakan jilbab, kepala dan leher mereka benar-benar tertutup, yang merupakan pelanggaran Law of The Game FIFA. Komisaris pertandingan dan wasit memutuskan untuk menerapkan dengan benar Law of The Game, sehingga timnas Iran terpaksa didiskualifikasi.”

Diberdayakan oleh Blogger.

 
Design by IBENKZ TRILOGY © 2011