Bagi sebagian masyarakat Cianjur, sate maranggi merupakan makanan favorit yang nikmat disantap setiap saat. Di Cianjur, terdapat sejumlah pedagang maranggi yang sudah mendapatkan tempat di lidah masyarakat.
Sebut saja maranggi Mang Ece, di kawasan Stadion Badak Putih Cianjur, maranggi Warujajar di Jalan KH Hasyim Ashari, kemudian di Jalan HOS Cokroaminoto (pertigaan Jalan Dr Muwardi), termasuk maranggi Pak Masykur di Pacet Cipanas yang diberi lebel Sari Asih. Belum lagi pedagang-pedagang maranggi lainnya, yang berjualan di sepanjang ruas jalan di sudut-sudut kota Cianjur.
Cece Suparman (46) alias Mang Ece, misalnya. Meskipun kios marangginya terbilang sederhana, bagi pelanggannya, maranggi buatan mantan atlet maraton Cianjur ini sudah melekat di lidah. Dulu, saat ponsel masih menjadi barang langka, Mang Ece menggebrak dengan membuka pesanan melalui SMS terhadap pelanggannya. Dengan sigap, Mang Ece segera mengantarkan maranggi pesanan langganannya.
Pun dengan maranggi Sari Asih di Pacet, Cipanas. Meski saat ini lokasinya pindah, para pelanggan maranggi, tak hanya warga Cipanas, tapi dari luar kota, masih tetap memburu kelezatan maranggi ini.
Maranggi memang tak hanya lezat disantap dengan nasi putih atau nasi uduk, tapi bisa juga disantap dengan ketan bakar, dan dilengkapi dengan sambal oncom atau sambal kacang.
Pascapensiun sebagai atlet maraton, Mang Ece memilih berjualan maranggi. Usaha yang digeluti pemegang medali emas maraton dalam Porda tahun 1984 itu dimulai sejak tahun 1990.
Dalam satu hari, Mang Ece bisa menghabiskan 400 hingga 500 tusuk. Harga pertusuknya hanya Rp. 1.000. "Ya kalau dihitung sih memang untung, tapi namanya usaha pasti ada ruginya juga," kata Mang Ece.
Kini, Mang Ece hanya bisa mengandalkan penghasilan dari berdagang maranggi. Begitu juga dengan maranggi Sari Asih. Setiap harinya, warung sederhana tepat di depan kantor Pegadaian Pacet ini selalu ramai dikunjungi pelanggannya. Sehari, maranggi Sari Asih bisa menghabiskan ribuan tusuk maranggi, termasuk ketan bakar.
Sebut saja maranggi Mang Ece, di kawasan Stadion Badak Putih Cianjur, maranggi Warujajar di Jalan KH Hasyim Ashari, kemudian di Jalan HOS Cokroaminoto (pertigaan Jalan Dr Muwardi), termasuk maranggi Pak Masykur di Pacet Cipanas yang diberi lebel Sari Asih. Belum lagi pedagang-pedagang maranggi lainnya, yang berjualan di sepanjang ruas jalan di sudut-sudut kota Cianjur.
Cece Suparman (46) alias Mang Ece, misalnya. Meskipun kios marangginya terbilang sederhana, bagi pelanggannya, maranggi buatan mantan atlet maraton Cianjur ini sudah melekat di lidah. Dulu, saat ponsel masih menjadi barang langka, Mang Ece menggebrak dengan membuka pesanan melalui SMS terhadap pelanggannya. Dengan sigap, Mang Ece segera mengantarkan maranggi pesanan langganannya.
Pun dengan maranggi Sari Asih di Pacet, Cipanas. Meski saat ini lokasinya pindah, para pelanggan maranggi, tak hanya warga Cipanas, tapi dari luar kota, masih tetap memburu kelezatan maranggi ini.
Maranggi memang tak hanya lezat disantap dengan nasi putih atau nasi uduk, tapi bisa juga disantap dengan ketan bakar, dan dilengkapi dengan sambal oncom atau sambal kacang.
Pascapensiun sebagai atlet maraton, Mang Ece memilih berjualan maranggi. Usaha yang digeluti pemegang medali emas maraton dalam Porda tahun 1984 itu dimulai sejak tahun 1990.
Dalam satu hari, Mang Ece bisa menghabiskan 400 hingga 500 tusuk. Harga pertusuknya hanya Rp. 1.000. "Ya kalau dihitung sih memang untung, tapi namanya usaha pasti ada ruginya juga," kata Mang Ece.
Kini, Mang Ece hanya bisa mengandalkan penghasilan dari berdagang maranggi. Begitu juga dengan maranggi Sari Asih. Setiap harinya, warung sederhana tepat di depan kantor Pegadaian Pacet ini selalu ramai dikunjungi pelanggannya. Sehari, maranggi Sari Asih bisa menghabiskan ribuan tusuk maranggi, termasuk ketan bakar.
1 komentar:
info bisnis online gan
okeyprofits.com perusahaan online yg sudah banyak menguntungkan dan sya sudah membuktikannya, hanya modal 100 rb saya sdah untung 1 jutaan dlm 1 minggu.dengan merekrut org lain kita dpt bonus, perushaan memberikan keuntungan 2% perhari dari modal awal kita dan kontrak 100 hari
ini kerja nyata semakin giat dan percya dri dlm meyakinkan orang lain tak da yg tak bisa. kerja keras hasil pun besar kerja malas tak da hasil.
daftar grtais dr Url sya
untuk info lanjut 082166643133
Posting Komentar