Samsung Group mendirikan Samsung LED, sebuah perusahaan yang didedikasikan untuk membuat produk-produk berbasis LED. Perusahaan tersebut merupakan kombinasi dari Samsung Electronics dan Samsung Electro-Mechanics Co.
Mengambil tempat di Suwon, sebagai kantor pusat, Samsung LED juga akan beroperasi di Giheung dan juga di Tianjin, China.


“Industri LED tumbuh lebih pesat dibanding yang diperkirakan,” kata Kim Jae-wook, mantan pemimpin utama Samsung SDI, yang ditunjuk sebagai Chief Executive Officer dari Samsung LED, seperti VIVAnews kutip dari JongAng Daily, 27 April 2009. “Manajemen dan eksekusi yang lebih cepat akan menentukan sukses atau gagalnya bisnis ini,” ucapnya.
Rabu lalu, LG Electronics meluncurkan LED TV pertama mereka, yakni seri LH90 240 megahertz yang hadir dalam ukuran 55, 47, dan 42 inci. LG mengklaim bahwa produk tersebut akan memangkas konsumsi energi sekitar 70 persen. “Kami berencana untuk meluncurkan LED TV yang lebih tipis lagi di masa depan,” kata Havis Kwon, Executive Vice President of LG Electronics LCD TV Division.
Untuk fokus ke bisnis pembuatan LED, LG Display telah membeli 29,8 persen saham di Woori LED seharga 8,828 juta dolar AS. Langkah tersebut dilakukan setelah Samsung Electronics meluncurkan LED TV pertama mereka yakni PAVV 6000/7000 yang berukuran 40, 46, dan 55 inci di bulan lalu. Meski Samsung pernah meluncurkan jajaran LED TV di Eropa pada tahun 2006 lalu, ini merupakan kali pertama perusahaan tersebut meluncurkan LED TV di Korea.
Persaingan untuk mengamankan posisi di pasar Light Emitting Diode (LED) telah berlangsung dengan perusahaan Korea mulai meluncurkan LED TV berukuran tipis, dengan resolusi ultra high defintion serta ramah lingkungan.
Dibandingkan sumber cahaya tradisional, menggunakan LED memiliki sejumlah kelebihan karena ia mengonsumsi energi lebih sedikit, memiliki masa pakai yang lebih lama dan dapat memperbaiki kontras dan image yang ditampilkan. LED TV juga lebih ringan dan tipis dibandingkan LCD TV yang menggunakan lampu fluorescent untuk memancarkan cahaya.
Pesawat televisi berbasis LED pertama dibuat oleh Sony pada tahun 2004 dan diikuti oleh Philips lalu Samsung. Menurut Strategies Unlimited, perusahaan riset pasar asal California, Amerika Serikat, pasar LED global tahun lalu nilainya mencapai 5,2 miliar dolar AS. Angka tersebut diperkirakan akan tumbuh 20 persen per tahun dan akan mencapai 12,7 miliar dolar AS di tahun 2013 yang akan datang
Mengambil tempat di Suwon, sebagai kantor pusat, Samsung LED juga akan beroperasi di Giheung dan juga di Tianjin, China.


“Industri LED tumbuh lebih pesat dibanding yang diperkirakan,” kata Kim Jae-wook, mantan pemimpin utama Samsung SDI, yang ditunjuk sebagai Chief Executive Officer dari Samsung LED, seperti VIVAnews kutip dari JongAng Daily, 27 April 2009. “Manajemen dan eksekusi yang lebih cepat akan menentukan sukses atau gagalnya bisnis ini,” ucapnya.
Rabu lalu, LG Electronics meluncurkan LED TV pertama mereka, yakni seri LH90 240 megahertz yang hadir dalam ukuran 55, 47, dan 42 inci. LG mengklaim bahwa produk tersebut akan memangkas konsumsi energi sekitar 70 persen. “Kami berencana untuk meluncurkan LED TV yang lebih tipis lagi di masa depan,” kata Havis Kwon, Executive Vice President of LG Electronics LCD TV Division.
Untuk fokus ke bisnis pembuatan LED, LG Display telah membeli 29,8 persen saham di Woori LED seharga 8,828 juta dolar AS. Langkah tersebut dilakukan setelah Samsung Electronics meluncurkan LED TV pertama mereka yakni PAVV 6000/7000 yang berukuran 40, 46, dan 55 inci di bulan lalu. Meski Samsung pernah meluncurkan jajaran LED TV di Eropa pada tahun 2006 lalu, ini merupakan kali pertama perusahaan tersebut meluncurkan LED TV di Korea.
Persaingan untuk mengamankan posisi di pasar Light Emitting Diode (LED) telah berlangsung dengan perusahaan Korea mulai meluncurkan LED TV berukuran tipis, dengan resolusi ultra high defintion serta ramah lingkungan.
Dibandingkan sumber cahaya tradisional, menggunakan LED memiliki sejumlah kelebihan karena ia mengonsumsi energi lebih sedikit, memiliki masa pakai yang lebih lama dan dapat memperbaiki kontras dan image yang ditampilkan. LED TV juga lebih ringan dan tipis dibandingkan LCD TV yang menggunakan lampu fluorescent untuk memancarkan cahaya.
Pesawat televisi berbasis LED pertama dibuat oleh Sony pada tahun 2004 dan diikuti oleh Philips lalu Samsung. Menurut Strategies Unlimited, perusahaan riset pasar asal California, Amerika Serikat, pasar LED global tahun lalu nilainya mencapai 5,2 miliar dolar AS. Angka tersebut diperkirakan akan tumbuh 20 persen per tahun dan akan mencapai 12,7 miliar dolar AS di tahun 2013 yang akan datang
Berita Terkait
Teknologi
- Cara Kerja Kotak Hitam atau Black Box
- Kamera Tertua dan Termahal di Dunia
- Melukis dengan sinyal WiFi
- Teknologi Air Mancur 3 Dimensi Dari Jepang
- Inilah Mesin Yang Saat Ini Dianggap Sebagai Mesin Waktu
- Inilah 5 Keyboard Tercanggih Saat Ini
- iPad Termahal di Dunia Dibanderol Rp 10,2 Miliar
- 2015 Rusia Kirim Pesawat Menuju Matahari
- 12 Jenis Kualitas Gambar Film
- Lampu Hijau untuk Pesawat Luar Angkasa Skylon
- NASA Akhiri Misi Robot Penjelajah Mars Spirit
- Ponsel Pintar Bisa Bantu Diagnosa Stroke
- NASA Akan Hadirkan Pom Bensin di Luar Angkasa
- Macam-Macam Scanner Barcode
- Facebook-an Tanpa Koneksi Internet
- Astronom Cari Alien di 86 Planet Mirip Bumi
- 11 Produk Canggih Yang Terbuat Dari Kayu
- 10 Teleskop dan Observatorium Top Dunia
- Game Nusantara Online Segera Diluncurkan
- Stasiun Antariksa China
- TV Tertipis Di Dunia
- Profesor Cyborg Bisa 'Melihat' Ke Belakang
- Teknologi Terbaik 2010
- Solar Impulse HB-SIA Terbang Lintasi Eropa
- Pesawat Bawah Laut Super Falcon
0 komentar:
Posting Komentar