Kejadian aneh membuat pusing tim penyidik terjadi di kota Beebe, negara bagian Arkansas, Amerika Serikat. Sebanyak lebih dari 1.000 burung hitam berguguran jatuh ke tanah dari langit, sampai saat ini peneliti masih belum memastikan penyebab matinya burung-burung ini.
Komisi Perikanan dan Perburuan Arkansas, seperti dilansir Associated Press, Minggu, 2 Januari 2011, mengatakan bahwa kasus itu bermula pada Jumat 31 Desember 2010 tengah malam atau saat malam pergantian tahun. Burung-burung hitam ditemukan berjatuhan di area seluas 1,5 kilometer di kota itu.
Pengamatan udara oleh komisi ini menunjukkan bahwa burung-burung berjatuhan hanya di luas area itu. Hingga saat ini, telah lebih dari 1.000 burung yang ditemukan tergeletak di tanah.
Tim penyidik dibentuk untuk menyelidiki apa penyebab kematian burung berwarna hitam ini. Petugas satwa, Robby King, telah mengumpulkan sebanyak 65 bangkai burung untuk dikirimkan ke pusat pengujian perternakan di kota Madison, negara bagian Wisconsin.
Komisi ornitologi (ilmu burung) Karen Rowe mengatakan, peristiwa serupa acapkali terjadi di beberapa tempat di dunia. Namun tidak ada penjelasan yang pasti mengenai penyebabnya. Rowe mengatakan, pada burung-burung hitam itu terdapat luka fisik yang terlihat.
Dia mengungkapkan beberapa penjelasan mengenai penyebab matinya burung-burung itu. Namun masih perlu dilakukan lagi pengujian untuk memastikannya. "Kawanan burung ini mungkin saja tersambar petir atau terkena hujan es di ketinggian," ujar Rowe.
Dia juga mengatakan, kemeriahan tahun baru yang dirayakan warga dengan menyalakan kembang api besar di daerah itu juga bisa menjadi salah satu penyebabnya. Kemungkinan kembang api itu membakar burung-burung atau membuat mereka stress lalu mati.
Dia menampik dugaan bahwa burung-burung itu diracun, karena kematian sekawanan burung itu terjadi di udara. "Karena yang mati hanya burung hitam dan yang sedang terbang," ujarnya.
Saat ini, departemen kebersihan kota Beebe tengah bekerja keras untuk membersihkan atau melenyapkan bangkai-bangkai burung yang masih tercecer di jalan. Mereka mengenakan pakaian tertutup dan masker untuk mencegah kuman dan bakteri terhirup.
Berita Terkait
Fenomena
- 7 Jenis Pelangi Yang Ada di Angkasa
- Misteri Pohon Uang Harapan
- Misteri Ka'bah menggegerkan NASA
- Keindahan Air Terjun Yang Membeku
- Foto Awan Aneh Yang Paling Menakjubkan di Dunia
- Fenomena Cahaya Hijau di Permukaan Bulan
- Moon Bow (Pelangi di malam hari)
- Laut Berwarna Pink di Senegal
- 10 Fenomena Alam Paling Mengagumkan Di Dunia
- "Bola Api Naga" di Sungai Mekong
- Fenomena Sepeda Fixie
- Kolam Air Alam Bertingkat di Turki
- Fenomena Bukit Bermagnet di Daerah Madinah
- Tempat Di Bumi yang Tidak Terpengaruh Gaya Gravitasi
- Empat Lubang Misterius Muncul di Maros
- Penjelasan Soal Fenomena Bukit Magnet
- Cahaya Ajaib dari Utara Bumi
- Aneh, Air Sungai Ini Berubah Hijau Terang
- Laut Mati Kini Mulai Terancam Tidak "Mati" Lagi
- Fakta Tentang Kubah Masjid Terbang
- Fenomena Pasir diatas Laut
- Cuaca Aneh Di Dunia
- Badai Petir Abadi di Venezuela
- 10 Keajaiban Alam yang Luar Biasa
0 komentar:
Posting Komentar