Akhirnya RIM (Research In Motion), Perusahaan asal Kanada yang besar oleh Blackberry nya, menjawab tantangan Apple IPAD dengan meluncurkan Blackberry Playbook secara resmi 19 Maret 2011 lalu untuk wilayah Kanada dan Amerika.
Dengan harga Blackberry Playbook di pasaran yang sama dengan Apple IPAD 2, yaitu $499 untuk kapasitas 32GB dan $699 untuk kapasitas 64GB, nampaknya Blackberry Playbook akan mampu bersaing di pasaran dan merebut hati konsumen dalam masalah kompetisi harga, karena saingan lainnya, yaitu Motorola XOOM, mematok harga $599 untuk Tablet XOOM kapasitas 32GB.
Namun dibalik hebohnya Release Blackberry Playbook Tablet, sebagian pengamat pesimis akan kesuksesan Playbook ini, karena beberapa kekurangan Spesifikasi Blackberry Playbook yang cukup mengganggu, dibandingkan dengan pesaing utamanya IPAD 2. Masalah email attachments, tiadanya kemampuan selullar dan konektifitas data yang terbatas membuat Blackberry Playbook akan sulit bersaing di pasaran.
Konektifitas yang hanya mengandalkan WIFI untuk berselancar di Internet, membuat Playbook lemah dimata para pengguna PC tablet yang sudah terbiasa dengan kecanggihan IPAD 2. Alternatif lain untuk berselancar di Dunia Maya adalah melalui pairing atau dikoneksikan dengan perangkat handphone Blackberry lain, suatu hal yang dianggap ribet atau terlalu rumit di era yang serba Instant ini.
Dengan harga Blackberry Playbook di pasaran yang sama dengan Apple IPAD 2, yaitu $499 untuk kapasitas 32GB dan $699 untuk kapasitas 64GB, nampaknya Blackberry Playbook akan mampu bersaing di pasaran dan merebut hati konsumen dalam masalah kompetisi harga, karena saingan lainnya, yaitu Motorola XOOM, mematok harga $599 untuk Tablet XOOM kapasitas 32GB.
Namun dibalik hebohnya Release Blackberry Playbook Tablet, sebagian pengamat pesimis akan kesuksesan Playbook ini, karena beberapa kekurangan Spesifikasi Blackberry Playbook yang cukup mengganggu, dibandingkan dengan pesaing utamanya IPAD 2. Masalah email attachments, tiadanya kemampuan selullar dan konektifitas data yang terbatas membuat Blackberry Playbook akan sulit bersaing di pasaran.Konektifitas yang hanya mengandalkan WIFI untuk berselancar di Internet, membuat Playbook lemah dimata para pengguna PC tablet yang sudah terbiasa dengan kecanggihan IPAD 2. Alternatif lain untuk berselancar di Dunia Maya adalah melalui pairing atau dikoneksikan dengan perangkat handphone Blackberry lain, suatu hal yang dianggap ribet atau terlalu rumit di era yang serba Instant ini.
0 komentar:
Posting Komentar