Rp 20 Miliar untuk 11 Spesies Ikan Raja Ampat
Nama marga yang awalnya tanpa spesies itu mencantumkan nama keinginan si pemenang lelang.
Senin, 19 April 2010, 17:34 WIB
Ismoko Widjaya 
Salah satu jenis ikan Pterois (www.panagadivers.com)
Sebanyak 11 spesies baru ditemukan di 'surga' ikan hias laut Raja Ampat, Papua Barat. Nama-nama marga yang awalnya tanpa nama spesies itu akhirnya mencantumkan nama-nama si pemenang lelang di Monaco, akhir tahun lalu.
"Dalam waktu dua jam 11 nama itu dilelang dan menghasilkan US$ 2 juta atau sekitar Rp 20 miliar," kata Kepala Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, Suharsono, kepada VIVAnews, Senin 19 April 2010.
Saat ditemukan peneliti asal Australia Gerry Allen dan Mark Erdmann dari Amerika Serikat, ikan-ikan itu hanya memiliki nama marga, yang terletak di bagian depan. Sedangkan untuk nama spesies masih diberi tanda Sp.
Nama marga itulah yang akhirnya mencantumkan nama yang diinginkan oleh para pemenang lelang. "Ada tiga nama dari Indonesia," ujar dia.
Kemudian, keduanya bertemu pihak Kerajaan Monaco yang mensponsori lelang untuk mencari dana konservasi. "Dari dana lelang itu, yang masuk ke LIPI sekitar US$ 435,000. Sedangkan dana yang masuk ke Papua Barat kami tidak tahu," ujar dia.
Berikut 11 nama ikan spesies baru dan si pemberi nama yang juga pemenang lelang:
1. Hemiscyllium henryi, diambil dari Wolcott Henry
2. Hemiscyllium galei, diambil dari nama Jeffrey Gale
3. Melanotaenia synergos, diberikan Peggy Dulany untuk Synergos Institute
4. Corythoichthys benedetto, diberikan Baroness Angela Vanwrighten Berger untuk mantan PM Italia Benedetto Craxi
5. Pterois andover, diberikan Sindhuchajana Sulistyo (Indonesia)
6. Pseudanthias cherleneae, diberikan pangeran Albert II dari Monaco
7. Pictichromis caitlinae, diberikan Kim Samuel Johnson untuk kado ulang tahun ke-19 anaknya, Caitlin Elizabeth Samuel
8. Pseudochromis jace, diberikan Lisa dan Michael Anderson untuk singkatan keempat anaknya yakni, Jonathan, Alex, Charlie, dan Emily
9. Pterocaesio monikae dari nama Lady Monilka Bacardi
10. Chrysiptera giti, diberikan Enki Tan dan Cherie Nursalim untuk perusahaan yang dimiliki, GITI (Indonesia)
11. Paracheilinus nursalim, diberikan Cherie Nursalim dan Michelle Liem untuk Sjamsul dan Itjih Nursalim (Indonesia)
(ita)
• VIVAnews
Berita Terkait
Do you know
- Kota Yang Tenggelam
- Cara Kerja Kotak Hitam atau Black Box
- 10 Alasan kenapa Cewek Ingin selingkuh
- 10 Jajanan Tradisional yang Hampir Terlupakan
- Misteri Sukhoi Jatuh di Wilayah Kerajaan Salakanagara
- 5 Pulpen Termahal di Dunia
- 5 PNS dengan Nilai kekayaan Fantastis
- 7 Hotel Termewah di Bandara Dunia
- 10 Gedung Tertinggi Di Jakarta
- Antrian Terpanjang di Dunia
- 7 Masjid Dengan Menara Paling Unik
- 5 Ikon Paling Terkenal Yang ada di Indonesia
- Hotel Dengan Kolam Renang Mirip Aquarium
- 10 Merek Jam Tangan Terbaik Di Dunia
- 10 Kopi Termahal di Dunia, Kopi Indonesia No.1
- 10 Fakta Tentang Ciuman
- Efek Berciuman
- Kolam Renang Ciptaan Tuhan
- 10 Fakta Tentang Pisang
- Manfaat Kulit Jeruk yang Tidak Kita Tahu
- Anda Stress? Dengarkan Suara Samudera Gratis, yuk!
- Ditemukan, 'Studio Seni' Tertua di Dunia
- Jam Modern Tertua Ditemukan di Australia
- "Kota yang Hilang" Ditemukan di Gurun Libya
- Ramalan 'Kiamat' Artefak Bangsa Maya Dibantah
0 komentar:
Posting Komentar