Barcelona akhirnya mampu lolos dari hadangan Arsenal dan lolos ke perempat-final Liga Champions.
Daneil Alves - Barcelona & Samir Nasri - Arsenal (Getty Images)
Pertandingan berjalan berat sebelah. Bertanding di depan pendukung Camp Nou, Barcelona menguasai jalannya pertandingan dan memaksa Arsenal lebih banyak bertahan di wilayah sendiri. Arsenal bahkan tak mampu melesatkan satu pun tendangan ke arah gawang sepanjang pertandingan.
Namun, Arsenal berhasil memaksa Barcelona bekerja keras pada babak pertama. Pertahanan rapat dan terkoordinasi mampu menyulitkan trio penyerang Lionel Messi-David Villa-Pedro Rodriguez memperoleh peluang.
Pada menit ke-19, Arsenal kehilangan kiper Wojciech Szczesny karena cedera. Saat menangkap bola tendangan bebas Dani Alves, Szczesny menderita cedera jari tangan sehingga harus digantikan Manuel Almunia. Kabarnya, cedera itu serius dan dapat memaksa Szczesny mengakhiri penampilannya musim ini.<script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=2;sz=160x600;ord=204897?area=2l&pos=2&ord=204897"></script>
Dari sebuah gebrakan, Messi dijatuhkan Abou Diaby di dalam kotak penalti. Tapi kejadian itu tidak dinilai sebagai sebuah pelanggaran oleh wasit Massimo Busacca.
Butuh tiga menit memasuki tambahan waktu babak pertama bagi tuan rumah untuk menuai hasil dari tekanan yang mereka lancarkan. Memanfaatkan bola lepas dari penguasaan Cesc Fabregas, Andres Iniesta memberikan umpan jeli kepada Messi. Satu sentuhan mematikan Messi mengecoh Almunia yang bergerak maju menutup ruang. Sentuhan berikutnya menjebol gawang Arsenal.
Ketika keadaan berpihak kepada Barcelona, Sergio Busquets membuat pendukung tuan rumah berdebar-debar. Dari sebuah tendangan penjuru pada menit ke-53, Busquets menyundul bola ke dalam gawang sendiri. Padahal Busquets sama sekali tidak dalam posisi menjaga pemain lawan.
Hanya selang beberapa menit, Arsenal harus bermain dengan sepuluh orang. Robin van Persie menerima kartu kuning kedua karena menyepak bola meski wasit sudah meniup peluit tanda terjadi off-side. Tanpa ampun, Busacca mengeluarkan Van Persie lebih cepat dari lapangan. Dari tayangan ulang terlihat waktu antara peluit Busacca dan sepakan Van Persie hanya berselang sepersekian detik.
Menit 69, Xavi Hernandez mengembalikan keunggulan setelah lolos sendirian di kotak penalti Arsenal. Konsentrasi pemain Arsenal kian buyar meski kedudukan agregat belum membuat mereka tersingkir. Dua menit kemudian, Laurent Koscielny menjatuhkan Pedro. Kali ini Busacca menunjuk titik putih. Messi sukses melesakkan gol keduanya dalam pertandingan untuk membawa Barcelona unggul 3-1.
Keadaan belum aman karena satu gol Arsenal dapat melenyapkan tiket Barcelona. Arsene Wenger mencoba memasukkan Nicklas Bendtner untuk mencari satu gol yang dibutuhkan. Bendtner nyaris menjawabnya ketika pertandingan memasuki menit-menit akhir. Beruntung sebelum melepaskan tembakan, Javier Mascherano datang menyelamatkan bola.
Kedudukan 3-1 bertahan hingga usai pertandingan. Barcelona untuk kali kedua dalam dua musim beruntun menyingkirkan Arsenal dari Liga Champions. Sementara, peluang Arsenal berjaya musim ini kian berkurang setelah gagal pula di kancah Piala Liga Inggris.
0 komentar:
Posting Komentar