
Leovdworp/stock.xchng
Jadi, cinta itu berasal dari hati atau otak? "Pertanyaan yang selalu sulit dijawab. Saya berpendapat asalnya dari otak," kata Ortigue. "Contohnya, suatu proses di otak kita bisa menstimulasi hati. Beberapa perasaan dalam hati kita sebetulnya merupakan gejala atas proses yang terjadi di otak."
Penelitian lain mendapati peningkatan jumlah darah dalam faktor penumbuh untuk syaraf yang memegang peranan penting dalam cara orang bersosialisasi. Hal ini menghadirkan fenomena yang disebut dengan "cinta pada pandangan pertama". Hal ini dikonfirmasi oleh temuan Ortigue yang menyebutkan kalau cinta bisa hadir dalam waktu seperlima detik.
Ortigue menjelaskan dengan memahami cara orang jatuh cinta dan putus cinta, para peneliti bisa mengembangkan terapi baru. "Kita bisa mengerti penyakit putus cinta," kata Ortigue.
Studi Ortigue juga mendapati ada bagian otak yang berbeda untuk tipe cinta yang berbeda. Cinta tanpa syarat, contohnya cinta seorang ibu pada anaknya, dipicu oleh aktivitas otak di bagian umum dan pada tempat yang berbeda-beda, termasuk otak tengah. Cinta yang bergairah antara kekasih melibatkan area kognitif, bagian yang mengharapkan imbalan, dan penilaian fisik.
Berita Terkait
Love
- Cara Mendapatkan Cewek | Cara PDKT
- 66 kata mutiara cinta
- Mengapa Merpati Menjadi Simbol Cinta?
- Inilah 7 Tanda Cinta Sejati
- 7 Tips Sukses Nembak Cewek Idaman
- Kisah Romantis Mantan Pacar Pangeran William
- 4 Tanda Si Dia Tak Ingin Serius
- Berapa Lama Suami Istri Romantis?
- Ingin Tahu Keseriusan Si Dia? Ini Caranya
- Tanda Gagal Kencan Pertama
- Cinta Dalam Hati
- Beda Antara Cinta dan Cocok
- Pria Dilarang Tanya 10 Hal Ini pada Wanita
- 7 Hal yang Dilakukan Pria Saat Patah Hati
- 10 tempat paling romantis di dunia
- Tindakan kecil pria bikin wanita tergila-gila
0 komentar:
Posting Komentar