Malee (Kiri) Bersama Teman Sebayanya (Kanan)/Telegraph
THAILAND - Malee Duangdee (19), merupakan salah satu remaja tertinggi di dunia dengan tinggi tubuh yang mencapai 208 sentimeter (cm).
Pertumbuhan Malee yang luar biasa ini disebabkan tumor otak yang dideritanya.
Sejak kecil pertumbuhan Malee lebih cepat dari teman sebayanya.
Hingga akhirnya ibu Malee, Ji (40), khawatir dan membawa Malee ke dokter untuk memastikan bahwasanya ia baik-baik saja.
Namun sang dokter mengatakan Malee mengidap tumor pada otaknya. Tumor ini menekan syaraf-syaraf Malee dan membuat hormon Malee tidak seimbang sehingga terus memicu pertumbuhan Malee.
Semakin bertambahnya usia Malee, penglihatannya pun semakin memburuk. Kini Malee sudah tidak bisa melihat, demikian seperti dilansir Telegraph, Rabu (13/4/2011).
"Yang saya ingat, saya selalu bertambah tinggi dan selalu rutin mengkonsumsi obat-obatan setiap hari," ujar Malee.
Setiap tiga bulan sekali Malee diharuskan ke dokter agar dapat disuntikan obat untuk menghentikan pertumbuhannya.
Namun hal ini memberatkan keluarga malee karena setiap berobat setidaknya Malee membutuhkan biaya sebanyal 2 ribu poundsterling atau sekira Rp28 juta.
Dengan posturnya yang tidak wajar itu pula Malee mempunyai pengalaman buruk di sekolahnya. Teman-teman Malee sering mengejeknya dan mengasingkannya.
"Tidak ada yang mau bermain dengan saya, mungkin bagi mereka saya teramat aneh," ungkap Malee.
Hingga akhirnya Malee memutuskan untuk berhenti bersekolah. Sehari-hari Malee membantu ibunya di rumah.
Tidak sedikit pun terbersit di hati Malee untuk punya pacar dan menikah. "Saya teramat berbeda," ujar Malee.
Namun ia kini berusaha untuk dapat menjalani hidup sebaik mungkin dan berusaha untuk dapat menerima kondisi dirinya dengan baik.
"Saya kini sedang menikmati menjadi seorang remaja 19 tahun. Karena tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi ke depannya." ujar Malee.
0 komentar:
Posting Komentar