Selain Obama, Clinton juga mengungguli popularitas Joe Biden dan Robert Gates.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, ternyata lebih populer di negara adi daya tersebut ketimbang Presiden Barack Obama dan wakilnya, Joe Biden.
Dilansir dari laman The Washington Post, Kamis, 31 Maret 2011, Istri mantan Presiden AS Bill Clinton ini berdsarkan jajak pendapat yang dikeluarkan oleh lembaga survey opini publik, Gallup, mendapatkan 66 persen suara yang mendukungnya. Angka ini meningkat dari tingkat popularitas Hillary pada tahun 2010, yaitu 61 persen suara.
Pada jajak pendapat yang menyertakan 1.027 responden orang dewasa pada Jumat dan Sabtu pekan lalu itu, Barack Obama terbukti kurang populer dibandingkan menlunya. Obama menempati posisi kedua dalam tingkat popularitas pemerintah di AS dengan 54 persen suara.
Peringkat ketiga ditempati oleh Menteri Pertahanan AS, Robert Gates, dengan 52 suara dan keempat ditempati oleh wakil Presiden Joe Biden dengan 46 persen suara.
Menurut laporan Gallup, Clinton memiliki tingkat popularitas yang tinggi di antara para wanita AS, terutama yang berusia 50 tahun ke atas. Dia juga mendapatkan banyak dukungan dari para responden non-partai dan 40 persen suara dari responden dari Partai Republik.
"Hasil ini keluar karena dia telah bekerja dengan setia dan cerdas di pemerintahan Obama, dia juga mendapatkan dukungan bulat dari Partai Demokrat," ujar Mark Penn, seorang staff Gallup yang juga pernah bekerja sebagai tim sukses Clinton saat pemilihan presiden 2009 lalu.
Tingkat popularitas Clinton tertinggi sebelumnya diperolehnya ketika menjadi ibu negara. Dia mendapatkan 67 persen suara, pada jajak pendapat yang dilakukan tepat ketika suaminya, Bill Clinton, terganjal kasus perselingkuhan dengan Monica Lewinsky. Ketika Hillary Clinton mulai masuk ke panggung politik, tingkat popularitasnya menurun menjadi 40 persen. (umi)
• VIVAnews
Hillary Clinton (dok. Corbis)
Dilansir dari laman The Washington Post, Kamis, 31 Maret 2011, Istri mantan Presiden AS Bill Clinton ini berdsarkan jajak pendapat yang dikeluarkan oleh lembaga survey opini publik, Gallup, mendapatkan 66 persen suara yang mendukungnya. Angka ini meningkat dari tingkat popularitas Hillary pada tahun 2010, yaitu 61 persen suara.
Pada jajak pendapat yang menyertakan 1.027 responden orang dewasa pada Jumat dan Sabtu pekan lalu itu, Barack Obama terbukti kurang populer dibandingkan menlunya. Obama menempati posisi kedua dalam tingkat popularitas pemerintah di AS dengan 54 persen suara.
Peringkat ketiga ditempati oleh Menteri Pertahanan AS, Robert Gates, dengan 52 suara dan keempat ditempati oleh wakil Presiden Joe Biden dengan 46 persen suara.
Menurut laporan Gallup, Clinton memiliki tingkat popularitas yang tinggi di antara para wanita AS, terutama yang berusia 50 tahun ke atas. Dia juga mendapatkan banyak dukungan dari para responden non-partai dan 40 persen suara dari responden dari Partai Republik.
"Hasil ini keluar karena dia telah bekerja dengan setia dan cerdas di pemerintahan Obama, dia juga mendapatkan dukungan bulat dari Partai Demokrat," ujar Mark Penn, seorang staff Gallup yang juga pernah bekerja sebagai tim sukses Clinton saat pemilihan presiden 2009 lalu.
Tingkat popularitas Clinton tertinggi sebelumnya diperolehnya ketika menjadi ibu negara. Dia mendapatkan 67 persen suara, pada jajak pendapat yang dilakukan tepat ketika suaminya, Bill Clinton, terganjal kasus perselingkuhan dengan Monica Lewinsky. Ketika Hillary Clinton mulai masuk ke panggung politik, tingkat popularitasnya menurun menjadi 40 persen. (umi)
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar