Asus secara resmi meluncurkan Eee Pad Transformer, yaitu tablet PC perdana Asus yang mengadopsi sistem operasi OS Android versi 3.0 atau dikenal dengan codename Honeycomb.
Jerry Shen, CEO Asus, mengatakan bahwa peluncuran Asus Transformer menjadi tonggak sejarah baru bagi perusahaan asal Taiwan itu setelah sebelumnya memperkenalkan Eee PC yang terbilang fenomenal.
"Eee Pad Transformer bukan tablet biasa. Ini akan menjadi tonggak sejarah baru di ranah Android. Kami menawarkan fitur-fitur terbaik dengan harga kompetitif," katanya di sela konferensi pers di Taipei - Taiwan, Selasa 28 Maret 2011.
Tablet PC anyar Asus ini mempunyai keunikan di sisi desain. Ia memiliki dock khusus untuk mengubah fungsinya seolah-olah seperti laptop atau notebook. Sehingga, fitur edit dokumen lumayan agak terpakai di tablet ini.
Rancangan unik full-size QWERTY keyboard docking station menawarkan dua port USB, SD card reader dan penambahan daya tahan baterai hingga 16 jam.
Selain itu, Eee Pad Transformer juga dilengkapi IPS Panel yang tangguh dan anti gores, dual camera, dan telah didukung Adobe® Flash® 10.2, fitur yang tidak dipunyai Apple iPad 2.
Asus saat ini membuka pembelian melalui pemesanan (pre-order) Eee Pad Transformer sejak tanggal 25 Maret 2011 di Taiwan, dan konsumen diharapkan dapat menerima tablet setelah kurun waktu dua minggu. Peluncuran secara resmi di Inggris menyusul pada 30 Maret, dan kemudian Amerika Utara.
Asus Eee Pad Transformer datang dengan layar sentuh capactive sebesar Apple iPad, yakni 10,1 inci. Resolusi layarnya sebesar 1280 x 800 piksel, relatif tajam dan layak untuk mendukung OS Android 3.0 atau Honeycomb.
Asus memodali Eee Pad Transformer dengan dua opsi memori sebesar 512MB dan 1GB RAM. Selain itu, terdapat prosesor nVidia Tegra 2 SoC. Kemampuan ini dianggap cukup untuk mendukung kinerja tablet yang tersedia dengan 3 versi, yakni versi 16GB, 32GB, dan 64GB.
Di segi konektivitas, tablet setebal 1,2 cm dengan berat 680 gram ini dilengkapi dengan Bluetooth, Wi-Fi, USB 2.0, dan HDMI untuk memutar video HD 1080p di TV atau proyektor secara jernih. Soal harga, Asus mebanderolnya dengan harga mulai 400 pounds, setara Rp5,5 juta.• VIVAnews
Jerry Shen, CEO Asus, mengatakan bahwa peluncuran Asus Transformer menjadi tonggak sejarah baru bagi perusahaan asal Taiwan itu setelah sebelumnya memperkenalkan Eee PC yang terbilang fenomenal.
"Eee Pad Transformer bukan tablet biasa. Ini akan menjadi tonggak sejarah baru di ranah Android. Kami menawarkan fitur-fitur terbaik dengan harga kompetitif," katanya di sela konferensi pers di Taipei - Taiwan, Selasa 28 Maret 2011.
Tablet PC anyar Asus ini mempunyai keunikan di sisi desain. Ia memiliki dock khusus untuk mengubah fungsinya seolah-olah seperti laptop atau notebook. Sehingga, fitur edit dokumen lumayan agak terpakai di tablet ini.
Rancangan unik full-size QWERTY keyboard docking station menawarkan dua port USB, SD card reader dan penambahan daya tahan baterai hingga 16 jam.
Selain itu, Eee Pad Transformer juga dilengkapi IPS Panel yang tangguh dan anti gores, dual camera, dan telah didukung Adobe® Flash® 10.2, fitur yang tidak dipunyai Apple iPad 2.
Asus saat ini membuka pembelian melalui pemesanan (pre-order) Eee Pad Transformer sejak tanggal 25 Maret 2011 di Taiwan, dan konsumen diharapkan dapat menerima tablet setelah kurun waktu dua minggu. Peluncuran secara resmi di Inggris menyusul pada 30 Maret, dan kemudian Amerika Utara.
Asus Eee Pad Transformer datang dengan layar sentuh capactive sebesar Apple iPad, yakni 10,1 inci. Resolusi layarnya sebesar 1280 x 800 piksel, relatif tajam dan layak untuk mendukung OS Android 3.0 atau Honeycomb.
Asus memodali Eee Pad Transformer dengan dua opsi memori sebesar 512MB dan 1GB RAM. Selain itu, terdapat prosesor nVidia Tegra 2 SoC. Kemampuan ini dianggap cukup untuk mendukung kinerja tablet yang tersedia dengan 3 versi, yakni versi 16GB, 32GB, dan 64GB.
Di segi konektivitas, tablet setebal 1,2 cm dengan berat 680 gram ini dilengkapi dengan Bluetooth, Wi-Fi, USB 2.0, dan HDMI untuk memutar video HD 1080p di TV atau proyektor secara jernih. Soal harga, Asus mebanderolnya dengan harga mulai 400 pounds, setara Rp5,5 juta.• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar