Rambut yang diyakini sebagai rambut Rasulullah SAW
KERALA - Dari sejumput rambut, polemik bergulir. Rambut itu diyakini adalah helai-helai rambut milik manusia agung Rasulullah SAW. Dalam kotak kaca, kini tersimpan rapi di India Selatan, tepatnya di kota Kerala.
Dari mana asal rambut itu? Kelompok 'penjaga rambut' meyakini rambut itu berasal dari potongan rambut Rasulullah SAW saat melaksanakan ibadah haji. Beberapa orang yang berhaji bersama beliau memunguti rambut itu, dan menyimpannya secara turun temurun. Salah satunya, adalah leluhur tokoh agama terkemuka Kerala, Shaikh Aboobacker Ahmad.
Menjadi polemik, karena di situs tempat penyimpanan rambut itu, akan dibangun sebuah masjid agung berbiaya jutaan rupee. Sebagian mendukung pembangunan itu, banyak orang menentang.
Mengapa menentang? Mereka tak setuju jika situs itu nantinya dikeramatkan, dan jamaah menjadi syirik. "Mayoritas Muslim di negara telah menentang rencana ini karena terjadi benar-benar bertentangan dengan ajaran Nabi. Tidak ada dalil yang menyebutkan wajib membangun masjid untuk menjaga rambut Nabi dan tidak ada yang mencoba untuk melakukan bisnis dengan menggunakan rambut suci itu," kata kata MM Akbar, kepala editor bulanan majalah Samwadam Sneha, yang bertujuan untuk menyebarkan pesan Islam di Kerala.
Ia berbicara sebuah konferensi media internasional di Jeddah.
Pimpinan Jamaat-e-Islami Hind, Kerala, Ameer T Arifali, telah memperingatkan umat Islam di Kerala untuk waspada atas rencana untuk membangun sebuah masjid untuk pelestarian rambut Nabi Muhammad di Kozhikode itu. "Hal ini pada dasarnya merupakan upaya untuk melahirkan untuk sebuah kuil baru dalam Islam, yang benar-benar bertentangan dengan prinsip Islam," ujarnya.
Menurutnya, adalah tugas wajib dari gerakan reformis Islam di Kerala untuk mengalahkan upaya untuk membangun sebuah masjid di atas nama Nabi Muhammad. Masjid diproyeksikan bernama Masjid Sha're Mubarak ini akan dibangun megah oleh pengusaha setempat, AP Kanthapuram Abubacker Musliyar.
"Ini bukan waktu untuk mendiskusikan keaslian dan keaslian rambut. Membangun masjid di atas nama Nabi Muhammad bertentangan dengan ajaran dasar Islam, yang melarang semua bentuk fisik keilahian," kata Arifali.
Berita Terkait
Do you know
- Kota Yang Tenggelam
- Cara Kerja Kotak Hitam atau Black Box
- 10 Alasan kenapa Cewek Ingin selingkuh
- 10 Jajanan Tradisional yang Hampir Terlupakan
- Misteri Sukhoi Jatuh di Wilayah Kerajaan Salakanagara
- 5 Pulpen Termahal di Dunia
- 5 PNS dengan Nilai kekayaan Fantastis
- 7 Hotel Termewah di Bandara Dunia
- 10 Gedung Tertinggi Di Jakarta
- Antrian Terpanjang di Dunia
- 7 Masjid Dengan Menara Paling Unik
- 5 Ikon Paling Terkenal Yang ada di Indonesia
- Hotel Dengan Kolam Renang Mirip Aquarium
- 10 Merek Jam Tangan Terbaik Di Dunia
- 10 Kopi Termahal di Dunia, Kopi Indonesia No.1
- 10 Fakta Tentang Ciuman
- Efek Berciuman
- Kolam Renang Ciptaan Tuhan
- 10 Fakta Tentang Pisang
- Manfaat Kulit Jeruk yang Tidak Kita Tahu
- Anda Stress? Dengarkan Suara Samudera Gratis, yuk!
- Ditemukan, 'Studio Seni' Tertua di Dunia
- Jam Modern Tertua Ditemukan di Australia
- "Kota yang Hilang" Ditemukan di Gurun Libya
- Ramalan 'Kiamat' Artefak Bangsa Maya Dibantah
Kota
- Kota Yang Tenggelam
- 10 Gedung Tertinggi Di Jakarta
- 4 Kota di Belanda Ini Menggunakan Nama Jalan ‘RA Kartini'
- Menikmati Kopenhagen Melalui Sepeda
- 7 Kota Paling Sehat Sedunia
- Foto Kota Yang Unik Dibawah Batu Besar
- Bandung akan punya kereta gantung
- 10 Besar kota dengan biaya hidup termahal di Asia
- Inilah Foto-foto Jakarta Tanpa Penduduk
- Hong Kong, Kota Tarif Internet Termurah di Dunia
- Kota Terkaya di AS
- Mekah Akan Menjadi Kota Terindah Di Dunia
- Jakarta Kota dengan Mal Terbanyak di Dunia
- New Delhi, Beda dengan di Film
- 5 Kota Terhijau di Dunia
0 komentar:
Posting Komentar