Rabu, 06 April 2011

4 Alternatif Melahirkan



Jakarta, Selama ini proses melahirkan dikenal melalui cara normal atau operasi caesar, dan terpaku pada hal-hal yang biasa terjadi. Padahal ada 4 alternatif untuk memilih proses melahirkan yang berbeda.

Sebagian besar orang akan melahirkan bayinya di kamar rumah sakit yang steril, namun beberapa orang termasuk artis ada yang melahirkan dengan caranya sendiri.

Misalnya Katie Holmes melahirkan dalam suasana hening, Angelina Jolie merencanakan melahirkan di air dan Cindy Crawford mengungkapkan bahwa ia melahirkan anak-anaknya di rumah.

Hal tersebut juga bisa dilakukan oleh siapapun. Seperti dikutip dari Health.MSN, Kamis (30/9/2010) ada 4 alternatif umum untuk melahirkan bayi, yaitu:

Waterbirth (melahirkan di air)
Dalam proses ini, ibu hamil akan berendam di dalam bak khusus berisi air yang sudah disterilkan. Melahirkan di dalam air dapat membantu mengurangi rasa sakit yang timbul. Proses ini sudah dikenal di Amerika Serikat sejak tahun 1991.

Keuntungan dari melahirkan di dalam air adalah akan membuat ibu hamil merasa lebih nyaman dan hanya sedikit kemungkinan mengalami vagina yang robek, sehingga jumlah jahitannya lebih sedikit atau tidak ada sama sekali. Air akan membuat proses melahirkan menjadi lebih mudah.

Meskipun jarang terjadi, tapi melahirkan di dalam air memiliki kemungkinan bayi tenggelam. Selain itu risiko infeksi lebih besar terjadi jika air atau bak yang digunakan tidak disteril terlebih dahulu.

Melahirkan di rumah
Melahirkan di rumah biasanya dengan menggunakan bantuan seorang bidan. Saat ini sudah banyak bidan-bidan yang memiliki sertifikat berlisensi, sehingga melahirkan di rumah tetap aman bagi ibu hamil.

Keuntungan melahirkan di rumah adalah bisa memberikan kenyaman dan ketenangan tersendiri bagi ibu yang akan melahirkan, karena ia akan didampingi oleh keluarga dan mendapatkan dukungan penuh, tetap bisa mengawasi anak-anaknya, lebih nyaman serta dapat mengurangi rasa sakit yang ada. Melahirkan di rumah akan memberikan pengalaman yang luar biasa.

Namun proses ini hanya bisa dilakukan jika kehamilannya tidak memiliki masalah atau komplikasi. Jika kehamilannya dianggap berisiko tinggi, maka melahirkan di rumah bukanlah suatu ide yang baik. Hal ini karena terkadang bayi atau ibunya membutuhkan bantuan khusus yang hanya ada di rumah sakit setelah melahirkan.

Hipnosis untuk melahirkan
Ibu hamil akan belajar bagaimana caranya menghipnotis sendiri, sehingga dapat menyingkirkan rasa takut dan ketegangan yang nantinya dapat meredakan rasa sakit. Sugesti yang diberikan seperti 'Aku tidak butuh bantuan epidural' atau 'Saya tidak akan mengalami pendarahan yang parah'. Selain itu sang suami juga bisa membantu membisikkan kata-kata menenangkan selama melahirkan. Proses ini baru dikenal sekitar akhir tahun 1990-an.

Keuntungan yang didapatkan dari proses ini adalah ibu hamil bisa memiliki pemikiran bahwa melahirkan adalah suatu sensasi yang alami dan tidak memikirkan bahwa melahirkan adalah menyiksa. Hal ini bisa membantu mengurangi ketakutan yang dialami oleh ibu hamil mengenai proses persalinan.

Namun terkadang proses ini tidak bisa berhasil pada setiap orang, karena tetap saja ada kemungkinan hipnotis yang dilakukan tidak bekerja dengan baik.

Menggunakan bantuan alternatif lain dalam melahirkan
Salah satu alternatif yang bisa dimiliki adalah meminta bantuan doula (orang yang menyediakan dukungan emosional dan fisik pada ibu hamil sebelum, selama dan setelah melahirkan), baik ia melahirkan di rumah sakit atau klinik bersalin. Bisa juga menggunakan bantuan musik, aromaterapi atau akupuntur.

Keuntungan yang didapat dengan memiliki doula, bantuan musik, aromaterapi atau akupuntur adalah dapat mengurangi stres dan rasa takut, sehingga rasa sakit saat melahirkan dapat berkurang.

Namun beberapa rumah sakit mungkin tidak mengizinkan musik, aromaterapi atau pilihan alternatif lainnya yang dapat membantu memudahkan proses persalinan.

Berita Terkait

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

 
Design by IBENKZ TRILOGY © 2011