Gaun pengantin Kate Middleton (AP Photo/ APTN)
Terpilihnya rumah mode McQueen untuk merancang busana Kate tidak lepas karena kekhasan rancangan mereka yang menonjolkan keindahahan alami, serta teknik jahitan tradisional. Dalam situs resmi pernikahan Pangeran William dan Kate, officialroyalwedding2011.org, diungkapkan detil desain gaun yang dikerjakan Sarah Burton.
Gaun ini ternyata melambangkan keabadian karena dibuat secara bersama-sama oleh para pengerajin dari seluruh Inggris. Desain gaun mengartikan seni dan kerajinan yang menggunakan material asli dan keterampilan tradisional dengan bentuk sederhana dan detil yang romantis. Desain Sarah Burton ini mengacu pada warisan kerajaan, dengan potongan dan hiasan rumit sesuai karakter yang khas, kontemporer dan feminin.
Gaun yang dipenuhi renda ini dirancang dengan menggabungkan korset dan rok yang dibuat tangan oleh The Royal School of Needlework. Pembuatan rendanya sendiri menggunakan teknik warisan Irlandia yang populer tahun 20-an.
Gaun dibuat dari bahan satin warna gading dan putih. Rok mengembang dengan sempurna karena detail lengkungan dan lipatannya. Sarah Burton menambahkan buntut sesuai gaun pernikahan modern sepanjang 2,7 meter. Korset yang menyempit dipinggang dihiasi dengan 58 kancing yang ditutupi oleh bahan organza.
Bahan yang digunakan untuk gaun ini adalah renda French Chantilly yang dipadukan dengan renda English Cluny. Kate juga terlihat menggunakan kerudung dan tiara yang melengkapi penampilannya. Kerudung tersebut terbuat dari lapisan lembut tulle sutra dengan sulaman bunga yang dibuat tangan oleh The Royal School of Needlework.
Tiara yang dikenakan Kate dibuat oleh Cartier pada 1936 dan telah dibeli oleh kerajaan Inggris setelah digunakan oleh Ratu Elizabeth. Lalu, anting yang digunakan Kate dirancang oleh Robinson Pelham berbentuk daun yang bertahtakan sebuah berlian berbentuk buah pir. Terdapat butir berlian berbentuk biji pohon ek yang diletakkan di bagian tengahnya.
Desain anting ini digunakan untuk menyempurnakan tiara. Anting tersebut diberikan oleh keluarga Middleton sebagai hadiah pernikahan Kate. Menyempurnakan penampilannya, Kate menggunakan sepasang sepatu yang dibuat tangan oleh tim dari Alexander McQueen. Sepatu ini juga dibuat dengan menggunakan bahan satin dengan warna putih gading.
• VIVAnews
Gaun pengantin Kate Middleton (AP Photo/ APTN)
Terpilihnya rumah mode McQueen untuk merancang busana Kate tidak lepas karena kekhasan rancangan mereka yang menonjolkan keindahahan alami, serta teknik jahitan tradisional. Dalam situs resmi pernikahan Pangeran William dan Kate, officialroyalwedding2011.org, diungkapkan detil desain gaun yang dikerjakan Sarah Burton.
Gaun ini ternyata melambangkan keabadian karena dibuat secara bersama-sama oleh para pengerajin dari seluruh Inggris. Desain gaun mengartikan seni dan kerajinan yang menggunakan material asli dan keterampilan tradisional dengan bentuk sederhana dan detil yang romantis. Desain Sarah Burton ini mengacu pada warisan kerajaan, dengan potongan dan hiasan rumit sesuai karakter yang khas, kontemporer dan feminin.
Gaun yang dipenuhi renda ini dirancang dengan menggabungkan korset dan rok yang dibuat tangan oleh The Royal School of Needlework. Pembuatan rendanya sendiri menggunakan teknik warisan Irlandia yang populer tahun 20-an.
Gaun dibuat dari bahan satin warna gading dan putih. Rok mengembang dengan sempurna karena detail lengkungan dan lipatannya. Sarah Burton menambahkan buntut sesuai gaun pernikahan modern sepanjang 2,7 meter. Korset yang menyempit dipinggang dihiasi dengan 58 kancing yang ditutupi oleh bahan organza.
Bahan yang digunakan untuk gaun ini adalah renda French Chantilly yang dipadukan dengan renda English Cluny. Kate juga terlihat menggunakan kerudung dan tiara yang melengkapi penampilannya. Kerudung tersebut terbuat dari lapisan lembut tulle sutra dengan sulaman bunga yang dibuat tangan oleh The Royal School of Needlework.
Tiara yang dikenakan Kate dibuat oleh Cartier pada 1936 dan telah dibeli oleh kerajaan Inggris setelah digunakan oleh Ratu Elizabeth. Lalu, anting yang digunakan Kate dirancang oleh Robinson Pelham berbentuk daun yang bertahtakan sebuah berlian berbentuk buah pir. Terdapat butir berlian berbentuk biji pohon ek yang diletakkan di bagian tengahnya.
Desain anting ini digunakan untuk menyempurnakan tiara. Anting tersebut diberikan oleh keluarga Middleton sebagai hadiah pernikahan Kate. Menyempurnakan penampilannya, Kate menggunakan sepasang sepatu yang dibuat tangan oleh tim dari Alexander McQueen. Sepatu ini juga dibuat dengan menggunakan bahan satin dengan warna putih gading.
• VIVAnews
London: Kue perkawinan delapan-tingkat yang mengagumkan menjadi pusat perhatian saat Pangeran William dan Kate Middleton merayakan pernikahan mereka bersama teman dan keluarga di Buckingham Palace, Jumat (29/4).
Di dalam pengembaraan hidup kita sebelum menjatuhkan pilihan pada pasangan hidup, tentu pernah terjalin getar-getar cinta dengan ‘si dia yang lain’, yang sayangnya pupus dan layu sebelum berkembang. Inilah yang dinamakan romantisme masa pacaran yang indah, tapi berakhir sedih, karena harus putus di tengah jalan. Beragam kata-kata puitis terlahir dari kisah kasih yang kandas ini seperti ‘Bukan perpisahan, namun perjumpaan yang kusesali’, ‘Cinta pertama adalah cinta abadi’, ‘Terlalu indah dilupakan, terlalu sedih dikenangkan’ dan masih banyak lagi. Menjelang hari pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton, majalah ‘Life’ menurunkan feature tentang para eks pacar William yang paling sedikit pernah singgah di relung-relung hati sang pewaris kerajaan Inggris ini. Dari narasi yang dipaparkan, nampaknya putus pacaran ini tidak meninggalkan sakit hati pada sang eks (the exes), karena semuanya akan diundang dan menyatakan akan hadir pada upacara pernikahan William-Kate nanti.









Siapa tak kenal dengan pesulap kondang ini. Harry Houdini, bukanlah pesulap yang menggunakan metoda tradisional. Ia terkenal dengan berbagai trik jenius yang ia ciptakan. Namun, ternyata Houdini meninggal akibat penyakit usus buntu gara-gara memamerkan trik fisik kepada penggemarnya.
Thomas Andrews adalah salah seorang arsitek kapal Titanic, asal Irlandia yang saat itu berusia 39 tahun. Sebagai seorang pembuat kapal yang bertugas mengawal kapal besutannya, Andrews turut dalam perjalanan perdana Titanic.

Diceritakan pada tahun 1946, letika Bung Karno hendak melanjutkan perjalanan pada suatu kunjungan di daerah Bantul, Yogyakarta, matanya tertumbuk pada seekor cacing yang menggeliat-geliat kesusahan di tengah jalan raya. Bung Karno menghentikan langkah, memperhatikan cacing yang bersusah payah terseok-seok, menggeliat-geliat hendak mencari tanah gambur, atau setidaknya mencari kelembaban.




AR Parrot adalah pesawat mainan generasi mutakhir yang sangat canggih. Tak seperti pesawat berkendali jarak jauh lain ia memanfaatkan iPhone dan iPad sebagai kontroler melalui jaringan Wi-Fi.
Neato X-11 adalah robot pembersih rumah yang murah dengan teknologi yang canggih. Robot ini menggunakan sistem laser untuk memetakan lantai yang hendak dibersihkan. Robot yang menggunakan teknologi Room Positioning System (RPG) bisa secara otomatis menghindari rintangan dan mampu mendeteksi benturan.



The straddling bus atau bus kangkang besutan penemu asal China, YouZho Song, dipercaya mampu memberikan solusi jitu dari kemacetan lalu lintas yang dialami oleh banyak megacity di seluruh dunia. 
