Menandai Ramadan dengan sajian khas. Tradisi khas semacam ini tak jarang memicu pelaku bisnis berbuat curang. Salah satunya terekam dalam kisah penjualan sobia yang tak memenuhi standar kesehatan di Al-Shouqiya, Mekah, Arab Saudi.
Sobia adalah minuman tradisional yang diracik dari kismis, gandum dan ragi atau roti kering. Ada tiga jenis yang menjadi favorit pelepas dahaga saat berbuka puasa: sobia merah, sobia putih, dan sobia kismis.
Sobia merah, terbuat dari biji-bijian, tepung, kapulaga, kayu manis dan roti kering. Sobia putih mirip dengan yang berwarna merah, bedanya hanya dari segi warna dengan penambahan rasperry. Sedangkan sobia kismis berasal dari Yaman dengan menambahkan kayu manis dan kapulaga..
Selama Ramadan, satu liter liter sobia di sepanjang pasar dijual seharga 6-12 dinar tergantung jenisnya. Sobia kismis adalah yang termahal di antara ketiga jenis sobia.
Pemerintah kota setempat telah mengerahkan pasukan khusus untuk mengungkap penjualan sobia yang terkontaminasi. “Kami telah memperketat pengawasan terhadap penjualan sobia palsu oleh para ekspatriat,” katanya, seperti dikutip dari Arab News.
Pengawasan dilakukan setelah petugas menangkap sekumpulan eskpatriat yang sedang menyiapkan minuman tersebut dengan bahan dan peralatan yang tidak higienis. Petugas lalu menyita 6.000 liter sobia yang tidak memenuhi standar kesehatan itu, bersama dengan bahan pembuatannya.
0 komentar:
Posting Komentar