Setelah berpuasa satu bulan selama Ramadan, tubuh kembali menyesuaikan diri dengan pola makan normal. Dalam kondisi ini penting memerhatikan asupan makan karena sistem pencernaan masih dalam proses peralihan.
Pilihan makan yang salah bisa membuat sistem pencernaan 'kaget' dan memicu gangguan kesehatan. Keluhan yang paling sering muncul usai Ramadan antara lain, perut kembung, sulit buang air besar, diare, muntah, lelah berlebihan, dan migrain.
"Itu merupakan gejala umum pasien selama Idul Fitri karena sistem tubuh masih berjalan seperti saat Ramadan. Sehingga, ketika makan siang ada perubahan ritme tubuh yang bisa menimbulkan beberapa gejala," kata dr Humaira Nasir dari Rumah Sakit Al Noor, Abu Dhabi, seperti dikutip Gulfnews.
Mengonsumsi makanan sehat yang mudah dicerna adalah cara terbaik menghindari masalah kesehatan usai Ramadan. Mencoba menahan godaan menu-menu berlemak khas lebaran tampaknya juga menjadi solusi cerdas. Anda masih boleh menyantapnya, tetapi pastikan porsinya tidak berlebihan.
"Perbanyak konsumsi jus buah segar atau salad. Pilih ayam atau ikan yang dipanggang dan bukan digoreng. Air putih juga sangat penting. Hindari minuman bersoda atau yang berkadar gula tinggi," kata dr Nasir.
Migrain juga gejala yang sering muncul setelah berpuasa. Hal itu bisa muncul karena mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi seperti daging merah. Lebih baik pilih daging putih sebagai sumber protein, seperti ayam atau ikan.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar